Bos Ducati Bilang Yamaha Bisa Menang Meskipun Tak Pakai Mesin V4

Berita MotoGP: Bos Ducati, Luigi Dall’Igna, mengatakan mesin inline-4 yang digunakan Yamaha saat ini tetaplah kompetitif dengan catatan memakai pengaturan yang tepat.

Berita MotoGP: Bos Ducati, Luigi Dall’Igna, mengatakan mesin inline-4 yang digunakan Yamaha saat ini tetaplah kompetitif dengan catatan memakai pengaturan yang tepat.

Yamaha saat ini masih jadi pabrikan MotoGP yang hanya menurunkan dua rider. Mereka belum memiliki tim satelit lagi semenjak RNF Racing memutuskan hengkang di akhir 2022.

Selain tak punya mitra satelit, pabrikan berlogo garpu tala menjadi satu-satunya peserta MotoGP yang menggunakan mesin 4 silinder, di saat semuanya sudah berganti ke mesin V4. Namun memakai V4 tak menjamin mereka langsung kompetitif, seperti yang dialami Honda.

Berbagai isu pun mulai bermunculan terkait kemungkinan niat Yamaha untuk berganti mesin ke V4. Bos Ducati, Luigi Dall'Igna, tak menampik bahwa mesin V4 saat ini memang dianggap sebagai paling cocok untuk berkompetisi MotoGP.

Tetapi dirinya juga tidak mengabaikan bahwa mesin 4 silinder segaris masih mampu mendapatkan podium utama dalam balapan, merujuk pada kesuksesan Fabio Quartararo menjuarai MotoGP 2021.

"Menurut saya, mesin V4 adalah konfigurasi terbaik untuk MotoGP. Kalau tidak, saya pasti akan melakukan sesuatu yang berbeda ketika saya tiba di Ducati," tuturnya yang bergabung ke skuad Si Merah Borgo Panigale pada 2014 silam,” kata Dall’Igna, dikutip dari BolaSport.com.

"Tetapi perlu dicatat, bahwa Quartararo pun menang dengan mesin empat silinder segaris," ia menegaskan.

Pria asal Italia itu sendiri tidak ingin terlalu mendewakan V4. Bagi dia, mesin inline-4 tetap punya kelebihan serta kekurangan, begitu pula dengan V4.

Untuk kasus Yamaha, Dall'Igna menilai mereka bisa tetap mengandalkan mesin 4 silinder segaris. Hanya saja, butuh penyesuaian yang tepat serta pengaturan yang presisi untuk mendapatkan konfigurasi terbaik.

"Jadi menurut saya, mesin ini pun pada dasarnya tidak buruk. Anda tinggal memilih pemahaman dan pengaturan yang berbeda untuk karakteristik yang berbeda. Karena setiap konsep memiliki kelebihan dan kekurangan,” tutupnya.

Artikel Tag: yamaha, Ducati, Inline-4, V4, MotoGP 2024