Bos Ducati Ingatkan Francesco Bagnaia Harus Jaga Mentalitas Saat Balapan

Berita MotoGP: Bos Ducati, Davide Tardozzi, mengakui Francesco Bagnaia layak mendapat hasil lebih baik dari Grand Prix Austria. Namun, ia menekankan sang juara dunia dua kali harus menjaga sikap positif agar bisa dibantu tim beradaptasi dengan GP25.

Berita MotoGP: Bos Ducati, Davide Tardozzi, mengakui Francesco Bagnaia layak mendapat hasil lebih baik dari Grand Prix Austria. Namun, ia menekankan sang juara dunia dua kali harus menjaga sikap positif agar bisa dibantu tim beradaptasi dengan GP25.

Francesco Bagnaia menghadapi akhir pekan berat di MotoGP Austria 2025 setelah finis di posisi kedelapan, tertinggal 12 detik dari pemenang lomba, Marc Marquez. Hasil tersebut membuatnya kecewa karena waktu balapnya justru 12 detik lebih lambat dibanding kemenangannya di Red Bull Ring tahun lalu.

Frustrasi Bagnaia sempat terucap usai balapan, dengan menyebut kesabarannya mulai diuji oleh karakter Desmosedici GP25. Namun, di seri Hungaria, ia melunakkan komentarnya dan menegaskan tetap fokus mencari solusi.

Davide Tardozzi, selaku manajer tim Ducati, menilai Bagnaia memang berhak atas hasil lebih baik, tetapi menekankan faktor mental menjadi kunci untuk bangkit.

“Kami banyak berdiskusi dengan Gigi [Dall’Igna] dan para insinyur. Austria jelas bukan tempat yang pantas untuk Pecco dengan talentanya. Tapi kami juga harus mengelola pikirannya. Motor saat ini tidak sepenuhnya sesuai gaya balapnya, dan itu memengaruhi kepercayaan dirinya. Yang penting dia harus punya sikap tepat agar kami bisa terus maju,” ujar Tardozzi.

Meski tiga Ducati GP25 ada di grid, hanya Marc Marquez yang konsisten meraih kemenangan dan memimpin kejuaraan. Bagnaia serta Fabio Di Giannantonio masih kesulitan menemukan ritme dengan motor terbaru itu.

Tardozzi menegaskan hal ini bukan berarti GP25 gagal secara fundamental, melainkan butuh penyesuaian lebih lanjut.

“Motor ini jelas punya potensi karena Marc memimpin kejuaraan. Tapi untuk Bagnaia dan Diggia, GP25 belum cocok dengan gaya balap mereka. Kami yakin bisa menemukan jalan keluar,” tambahnya.

Dengan sisa musim yang masih panjang, Ducati berharap Bagnaia mampu kembali menemukan kepercayaan diri dan konsistensi yang membawanya menjadi juara dunia pada 2022 dan 2023.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP Austria