Dani Pedrosa Kasihan Lihat Francesco Bagnaia Gagal Finis Karena Ban Bocor

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 28 Okt 2025, 21:50 WIB - 318 views

Dani Pedrosa, Francesco Bagnaia usai alami nasib sial, ban bocor di MotoGP Malaysia — Francesco Bagnaia usai alami nasib sial, ban bocor di MotoGP Malaysia

Berita MotoGP: Legenda MotoGP, Dani Pedrosa, tak bisa menyembunyikan rasa kasihannya atas nasib sial yang menimpa Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2025. Gara-gara ban belakang bocor membuat harapan sang juara bertahan untuk podium pupus seketika, bahkan jadi pukulan telak dalam perebutan posisi tiga besar klasemen.

Pol Espargaro Akui Terlalu Santai Justru Berujung Celaka di MotoGP Malaysia

Balapan utama MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang berakhir pahit bagi Francesco Bagnaia. Setelah tampil dominan di sesi sprint race sehari sebelumnya, sang pebalap Ducati justru gagal finis dalam balapan utama akibat kebocoran ban belakang di empat lap terakhir.

Padahal Bagnaia sempat memulai balapan dari posisi pole dan tampil kompetitif di awal. Namun, keunggulannya cepat sirna setelah disalip oleh Alex Marquez di lap kedua. Nasib makin buruk saat Pedro Acosta ikut menyalipnya di pertengahan lomba.

Situasi kian memburuk ketika ban belakang motornya mengalami kebocoran mendadak. Ia terpaksa menghentikan balapan dan kembali ke pit lebih cepat.

“Itu sungguh nasib buruk,” kata Dani Pedrosa sebagaimana dilansir dari Motosan. “Bagnaia kehilangan segalanya karena kerusakan ban, tepat saat ia sedang berusaha merebut kembali posisi ketiga di kejuaraan.”

Kegagalan ini membuat Bagnaia kembali turun ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 286 poin, tertinggal lima angka dari Marco Bezzecchi di posisi ketiga.

Pedrosa menilai hasil tersebut sebagai pukulan telak bagi Bagnaia, yang sebenarnya sudah menunjukkan peningkatan performa setelah dua kali gagal finis di Indonesia dan Australia.

“Kadang ini bagian dari balapan. Tapi jika hal seperti ini terjadi ketika kamu sedang tampil baik, rasanya benar-benar menyakitkan,” ujar Pedrosa.

Selain menyoroti kesialan Bagnaia, Pedrosa juga mengingatkan bahwa ancaman nyata datang dari Pedro Acosta yang kini hanya terpaut 26 poin di belakang.

“Jika Acosta terus tampil konsisten seperti sekarang, dia bisa jadi ancaman besar,” tambahnya.

Musim 2025 tampaknya menjadi salah satu yang paling berat bagi Bagnaia. Setelah meraih gelar juara dunia dua musim berturut-turut, rider asal Chivasso itu justru diterpa serangkaian nasib sial, mulai dari crash beruntun hingga kini kebocoran ban di Malaysia.

Namun Pedrosa percaya, mental juara akan membuat Bagnaia bangkit di dua seri terakhir musim ini.

“Pecco sudah pernah melewati masa sulit sebelumnya. Sekarang tinggal bagaimana dia menjaga fokus dan tidak membiarkan kesialan ini mengganggu semangatnya.”