Diogo Moreira Jujur Sempat Takut Saat Pertama Kali Tunggangi Motor MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 20 Nov 2025, 23:33 WIB - 168 views

Berita MotoGP: Diogo Moreira merasakan langsung sensasi saat pertama kali menjajal motor MotoGP. Juara dunia Moto2 2025 itu mengaku sempat takut membuka gas secara penuh pada debutnya bersama LCR Honda.

Kedatangan Diogo Moreira Bikin Idemitsu Cabut Kontrak LCR Honda

Hanya dua hari setelah merayakan gelar juara dunia Moto2, Diogo Moreira langsung kembali ke rutinitas baru yang jauh lebih berat, debut MotoGP bersama LCR Honda pada tes Valencia, Selasa (18/11). Perpindahan yang sangat cepat itu membuat sang pebalap Brasil benar-benar merasakan kontras antara kelas menengah dan mesin buas prototipe MotoGP.

Moreira yang akan menggunakan nomor #11 musim depan, menjalani hari pertamanya dengan rasa campur aduk. Ia menuntaskan 57 lap dan menempati posisi kedua terakhir, hanya unggul dari Celestino Vietti. Lap terbaiknya terpaut 1,8 detik dari Raul Fernandez, sang tercepat hari itu, dan setengah detik dari sesama rookie, Toprak Razgatlioglu.

Namun, lebih dari soal catatan waktu, Moreira justru menyoroti betapa besar adaptasi yang harus ia lakukan.

“Pada awal start saya sedikit takut. Membuka gas penuh terasa sulit,” aku Moreira jujur. “Ini dunia yang benar-benar baru.”

Salah satu tantangan terbesar baginya adalah pengereman. Dari rem baja Moto2, ia kini harus menyesuaikan diri dengan rem karbon MotoGP yang jauh lebih agresif dan menuntut teknik berbeda.

“Yang paling sulit adalah rem. Harus membobolnya lebih dalam, dan saya masih mencari titik berhentinya,” ujarnya.

Perbedaan fisik antara motor kelas menengah dan MotoGP juga mengejutkannya. Dengan motor yang jauh lebih cepat, berat, dan bertenaga, Moreira sadar tubuhnya harus beradaptasi dalam waktu singkat.

“Kami harus bekerja keras saat musim dingin. Masih banyak bagian tubuh yang belum siap,” katanya.

Meski awalnya takut, Moreira mengaku sesi tes berakhir lebih baik dari yang ia bayangkan. Ia merasa ada progres setelah beberapa run, meskipun kondisi lintasan yang lembap di pagi hari sempat mengurangi durasi latihan.

Kalendernya akan dimulai kembali pada 29–31 Januari di Sepang untuk shakedown MotoGP 2026. Ia hanya punya dua bulan untuk memperkuat fisik, mempelajari karakter RC213V, dan mempersiapkan diri menghadapi level kompetisi yang jauh lebih brutal daripada Moto2.

“Ini baru awal. Hari ini kami memang tak banyak lap, tapi saya yakin tahun depan bisa berjalan baik,” tutupnya optimistis.