Dua Pebalap Honda Tumbang di Sepang, Joan Mir Tetap Tenang dan Optimistis

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 26 Okt 2025, 01:30 WIB - 438 views

Berita MotoGP: Honda harus menelan hasil pahit di Sprint MotoGP Malaysia 2025 setelah dua pebalapnya, Joan Mir dan Luca Marini, sama-sama gagal finis. Meski begitu, Mir menegaskan tak menyesali keputusannya untuk tampil agresif karena sempat mencium peluang podium.

Pol Espargaro Menyesal Terlibat dalam Kecelakaan Dialami Luca Marini

Tim Repsol Honda mengalami hari sulit di Sprint MotoGP Malaysia 2025 setelah kedua pebalapnya, Joan Mir dan Luca Marini, sama-sama terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Sepang. Insiden ini menjadi crash ganda pertama Honda musim ini, namun Mir tetap menilai penampilannya cukup positif sebelum kecelakaan terjadi.

Mir sempat menempati posisi keempat dan terlihat punya peluang kuat untuk naik podium sebelum terjatuh di tikungan sembilan.

“Saya tidak punya penyesalan besar,” kata Mir kepadaMotoGP.com. “Kami sedang berjuang untuk sesuatu yang berharga. Saya bisa mencium bau podium selama beberapa lap.”

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena kesalahan sendiri saat mencoba mengatur degradasi umur ban di lap-lap akhir.

Meskipun kecewa, juara dunia MotoGP 2020 itu menegaskan dirinya merasa lebih nyaman dengan motor Honda terbaru.

“Saya merasa baik dengan motor ini. Masih ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, tapi arah pengembangannya sudah tepat,” tambah Mir.

Sementara itu, rekan setimnya Luca Marini juga mengalami nasib sial. Ia terjatuh di tikungan menjelang akhir lap saat berusaha menyalip Pol Espargaro dari sisi dalam.

“Saya melihat Pol agak melebar, jadi saya coba masuk. Tapi saya masuk terlalu pelan, dia tidak melihat saya, dan akhirnya kami bersenggolan,” jelas Marini.

Meski gagal finis, Marini menilai manuvernya wajar dilakukan karena kondisi motor yang sulit dikendalikan. “Saya kesulitan di belakang motor lain, tekanan dan suhu ban depan naik terlalu tinggi, jadi sulit untuk menikung cepat. Rasanya sayang, karena sebenarnya kami punya kecepatan untuk bersaing di posisi podium,” ujarnya.

Dengan hasil ini, Honda masih berusaha keluar dari masa sulitnya setelah serangkaian hasil buruk sepanjang musim 2025. Namun baik Mir maupun Marini tetap optimis bisa menebus kegagalan di balapan utama hari Minggu.