Ducati Siap Berikan ‘Hukuman’ Bagi Pebalapnya yang Gagal Bersinar

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 16 Des 2025, 21:20 WIB - 139 views
Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio (Ducati)

Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Ducati mulai mengambil sikap tegas dalam menentukan masa depan para ridernya jelang MotoGP 2026. Performa di klasemen akhir musim akan menjadi faktor krusial, bahkan bisa berujung pada penurunan status dari motor pabrikan.

Peta kekuatan Ducati di MotoGP menjelang musim 2027 masih penuh tanda tanya. Bukan hanya soal susunan pebalap, tetapi juga kepastian tim satelit mana saja yang akan tetap berada di bawah payung Borgo Panigale. Situasi ini membuat musim 2026 menjadi periode penentuan bagi beberapa nama penting di skuad mereka.

Marc Marquez masih menjadi pusat proyek Ducati dan peluangnya bertahan sangat besar. Fermin Aldeguer juga diproyeksikan sebagai bagian penting masa depan tim ini, baik sebagai pebalap tim pabrikan maupun tetap di tim satelit. Namun situasi berbeda dialami sejumlah pebalap lain yang kini berada dalam tekanan performa.

Fabio Di Giannantonio menjadi salah satu nama yang paling disorot. Pebalap VR46 itu menggunakan motor spesifikasi pabrikan GP25 pada musim lalu, sama seperti Marquez dan Francesco Bagnaia. Meski mampu meraih sembilan podium dari sprint dan grand prix, Di Giannantonio menutup musim tanpa satu pun kemenangan dan finis di peringkat keenam klasemen.

Menurut laporan Speedweek, seluruh taruhannya ada di musim 2026. Jika Di Giannantonio gagal memperbaiki posisi klasemen, status motor pabrikan bisa dicabut untuk musim 2027. Situasi ini diperberat oleh kemajuan signifikan yang ditunjukkan KTM dan Aprilia, serta potensi lonjakan performa Aldeguer.

Kontrak Aldeguer sendiri disebut memiliki klausul performa yang bisa memberinya motor pabrikan di tahun ketiga. Jika klausul tersebut aktif, maka Di Giannantonio menjadi kandidat paling realistis untuk tergusur dari kursi istimewa tersebut.

Tekanan juga dirasakan Franco Morbidelli. Pebalap VR46 itu hanya menandatangani kontrak satu tahun dan dinilai tampil tidak konsisten. Valentino Rossi bahkan memutuskan tidak membiayai Morbidelli untuk menggunakan motor GP26 musim depan, sebuah sinyal kuat bahwa posisinya tidak sepenuhnya aman.

Dari enam pebalap Ducati yang akan turun musim depan, Morbidelli disebut memiliki nilai tawar paling rendah. Di saat yang sama, VR46 dikabarkan tertarik merekrut Pedro Acosta, yang berpotensi menciptakan persaingan internal ketat untuk satu kursi tersisa.

Dengan situasi ini, Ducati secara tidak langsung mengirim pesan jelas. Musim 2026 bukan sekadar musim transisi, melainkan ajang seleksi ketat. Siapa yang gagal membuktikan diri di klasemen, harus siap menerima konsekuensi besar terhadap masa depan kariernya.

Artikel Tag: Ducati, Marc Marquez, Fermin Aldeguer, Fabio Di Giannantonio, MotoGP 2026

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/ducati-siap-berikan-hukuman-bagi-pebalapnya-yang-gagal-bersinar
139
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini