Enggan Pasang Target, Jorge Martin Hanya Mau Fokus Balapan di Valencia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 12 Nov 2025, 17:45 WIB - 163 views

Berita MotoGP: Jorge Martin akan kembali membalap di MotoGP Valencia 2025 setelah absen panjang akibat cedera bahu. Namun juara dunia 2024 itu menegaskan tak ingin membebani diri dengan target hasil, melainkan fokus pada persiapan menuju musim 2026.

Pol Espargaro Akui Sudah Pulih dari Trauma Kecelakaan Horor di Portimao

Setelah hampir dua bulan menepi akibat cedera, Jorge Martin akhirnya bersiap kembali ke lintasan pada seri penutup MotoGP 2025 di Valencia akhir pekan ini. Pebalap Aprilia tersebut absen sejak mengalami kecelakaan bersama rekan setimnya, Marco Bezzecchi, dalam sprint race MotoGP Jepang pada akhir September lalu.

Insiden tersebut membuat Martin mengalami cedera bahu serius, yang menjadi cedera besar keempatnya musim ini. Sepanjang tahun, ia hanya mampu tampil dalam enam dari 21 seri yang digelar, menjadikannya salah satu musim paling berat dalam kariernya.

Martin kini berharap bisa menutup musim dengan kembali mengendarai motor RS-GP, namun terlebih dulu harus melewati pemeriksaan medis resmi MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo pada Kamis (13/11).

“Saya tak sabar untuk kembali bersama tim,” ujar Martin dikutip dari AS.com.

“Saya sangat senang dengan cara tim bekerja dan ingin mengucapkan selamat kepada Aprilia serta Marco atas hasil luar biasa mereka. Saat ini tidak masuk akal berbicara soal hasil; yang penting adalah kembali di atas motor, mengumpulkan data, dan mulai mempersiapkan musim depan.”

Martin menegaskan bahwa comeback-nya di Valencia lebih ia anggap sebagai awal musim 2026 ketimbang akhir musim 2025. Fokus utamanya adalah menemukan kembali ritme dan kepercayaan diri setelah serangkaian cedera yang menghambatnya.

Meski kehilangan pebalap andalannya, Aprilia justru tampil luar biasa dalam periode absennya Martin. Raul Fernandez menjuarai MotoGP Australia, sedangkan Marco Bezzecchi tampil dominan di Portugal. Hasil itu membuat Aprilia dipastikan finis sebagai runner-up di klasemen konstruktor di bawah Ducati, pencapaian terbaik mereka di era MotoGP modern.

Menariknya, Bezzecchi juga berpeluang finis ketiga di klasemen pebalap, sesuatu yang belum pernah dicapai rider Aprilia sebelumnya.

Martin sendiri masih harus menghadapi sidang dengan FIM Stewards terkait insiden tabrakan dengan Bezzecchi di Jepang, yang sempat tertunda akibat cederanya.

Sementara itu, Bezzecchi menilai seri Valencia penting untuk menutup musim dengan baik.

“Akan menyenangkan kembali ke Valencia setelah satu tahun. Kami ingin akhir pekan yang solid agar bisa membawa momentum positif ke musim 2026,” ujarnya.