Francesco Bagnaia Cari Obat Patah Hati, Ingin Balas Dendam di Catalunya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 06 Sep 2025, 06:15 WIB - 194 views

Berita MotoGP: Akhir pekan di Balaton Park, Hungaria, menjadi salah satu momen tersulit dalam perjalanan Francesco Bagnaia musim ini. Pebalap Ducati tersebut hanya mampu finis ke-13 pada Sprint Race, sebelum mencoba perubahan besar pada pengaturan motor GP25 untuk balapan utama. Hasilnya, meski belum sempurna, Bagnaia mengaku lebih nyaman mengendalikan motornya.

Marc Marquez Start Baris Depan, Siap Bantu Sang Adik di MotoGP Catalunya

“Ketika Anda mengubah ukuran motor seperti ini, hasilnya langsung terasa. Perubahannya kurang dari dua sentimeter, tapi menurut saya itu langkah yang tepat. Balapan di Hungaria adalah titik terendah musim ini, jadi saya mencoba sesuatu yang berbeda, dan akhirnya bisa kembali merasakan motor saya,” ujar Bagnaia.

Pebalap asal Turin itu menekankan bahwa perbaikan di bagian pengereman dan masuk tikungan membuatnya bisa lebih percaya diri. “Sekarang saya bisa mengerem lebih dalam saat motor masih miring, sesuatu yang hilang sepanjang musim. Di Balaton, perubahan itu membantu saya lebih dekat dengan pebalap lain dan bahkan melakukan overtaking, sesuatu yang belum bisa saya lakukan sepenuhnya sebelumnya,” tambahnya.

Perubahan besar ini disebut datang dari ide Christian Gabarrini, manajer teknis Bagnaia. Meski sempat ragu karena risikonya tinggi, keputusan tersebut terbukti membawa perasaan positif bagi sang juara bertahan dua musim.

Namun, Bagnaia tidak menutupi kekecewaannya terhadap hasil di Hungaria. “Saya datang ke setiap balapan tahu potensi kami, tapi begitu akhir pekan dimulai, kesulitan langsung muncul. Saya cepat mencapai batas, lalu sulit melewatinya. Walau begitu, saya tetap mencoba menjaga mentalitas positif,” katanya.

Menjelang MotoGP Catalunya 2025 di Montmeló, Bagnaia teringat tragedi tahun lalu saat ia terjatuh di lap terakhir ketika memimpin, sehingga gagal mengunci gelar dunia. “Lintasan ini mengingatkan saya betapa pentingnya menyelesaikan balapan. Tahun lalu saya kehilangan poin penting di sini. Sekarang saya tahu, lebih baik finis dan konsisten, meski tidak selalu menang,” ujarnya.

Sayangnya, sesi latihan perdana di Catalunya belum berjalan sesuai harapan. Francesco Bagnaia hanya menempati posisi kedua dari belakang akibat masalah teknis pada motornya. Meski begitu, pebalap nomor 63 itu tetap optimistis bisa tampil kompetitif dan memberi perlawanan untuk menghentikan dominasi Marc Marquez yang sedang tak terbendung musim ini.