Franco Morbidelli Lupakan Hasil Balapan, Pilih Doakan Rueda dan Dettwiler

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 27 Okt 2025, 11:03 WIB - 208 views

Berita MotoGP: Franco Morbidelli menutup MotoGP Malaysia 2025 dengan hasil terbaiknya musim ini, finis di posisi keempat. Namun bagi pebalap Ducati VR46 itu, tak ada kebanggaan yang bisa dirasakan karena pikirannya hanya tertuju pada dua pebalap Moto3 yang mengalami kecelakaan parah sebelum balapan utama.

Kondisi Terkini Noah Dettwiler, Alami Banyak Luka dan Sempat Henti Jantung

Balapan MotoGP Malaysia 2025 di Sepang meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang di paddock, termasuk Franco Morbidelli. Meski berhasil mencatat hasil terbaiknya sejak Grand Prix Misano, pebalap asal Italia itu mengaku tidak bisa merayakan pencapaiannya setelah insiden mengerikan yang menimpa dua pebalap Moto3, Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler.

Morbidelli finis keempat, hanya terpaut 0,6 detik dari podium yang diisi Alex Marquez, Joan Mir, dan Pedro Acosta. Namun, usai balapan, ekspresinya jauh dari euforia.

“Ini balapan yang solid setelah akhir pekan sulit di Australia, tapi sekarang kekhawatiran utama saya adalah untuk dua pebalap yang mengalami kecelakaan pagi tadi,” ujar Morbidelli kepada media. “Saya benar-benar cemas. Semoga semuanya baik-baik saja, atau setidaknya sebaik mungkin.”

Insiden yang dimaksud terjadi di sighting lap Moto3, ketika Rueda menabrak bagian belakang motor Dettwiler dengan kecepatan tinggi. Kedua pebalap langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter setelah penanganan medis di lintasan selama lebih dari 30 menit.

Morbidelli mengaku sulit menjaga fokus saat balapan utamanya dimulai.

“Tak ada yang benar-benar penting dibandingkan apa yang sedang mereka alami. Kita hanya bisa menunggu dan berharap yang terbaik,” katanya.

Beberapa jam setelah balapan, MotoGP merilis kabar bahwa Rueda dalam kondisi sadar dengan dugaan patah tulang tangan dan beberapa memar. Namun, kondisi Dettwiler masih kritis. Timnya, CIP Green Power, menyebut sang pebalap asal Swiss harus menjalani serangkaian operasi di Kuala Lumpur.

“Jose sudah sadar, dan itu melegakan,” kata Morbidelli. “Sekarang kami semua hanya menunggu kabar baik soal Noah.”

Rekan setimnya di VR46, Fabio Di Giannantonio, juga menyampaikan rasa simpatinya. “Saya benar-benar berharap kedua pebalap itu bisa pulih,” ucapnya. “Kecelakaan seperti ini seharusnya tak pernah terjadi di olahraga kita. Doa dan harapan saya untuk mereka berdua.”

Meski hasil balapan di Sepang menandai kembalinya performa Morbidelli, tragedi di kelas Moto3 membuat kemenangan atau podium kehilangan maknanya. Di akhir hari, semua orang di paddock sepakat: keselamatan tetap yang paling utama.