Ini Dia Arsitek Kebangkitan Aprilia, Jadi Mimpi Buruk Ducati di MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 04 Nov 2025, 06:15 WIB - 441 views

Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi merayakan kemenangan bareng seluruh kru Aprilia

Berita MotoGP: Aprilia mencatat musim terbaiknya di MotoGP 2025, tampil kompetitif hampir di semua trek dan mencetak kemenangan penting. Di balik kebangkitan spektakuler ini, ada satu figur yang makin disorot: Fabiano Sterlacchini, sosok teknis yang kini menjadi otak utama pengembangan RS-GP.

Lima Rookie Ini Jadi Juara MotoGP, Bisakah Fermin Aldeguer Menyusul?

Kebangkitan Aprilia di MotoGP 2025 bukan kebetulan. Setelah bertahun-tahun berjuang mengimbangi Ducati dan pabrikan besar lainnya, tim asal Noale kini tampil sebagai kekuatan baru kelas premier. Salah satu pendorong utama perubahan itu adalah hadirnya Fabiano Sterlacchini sebagai technical director mulai akhir 2024.

Sterlacchini datang dengan rekam jejak kuat. Sebelum bergabung dengan tim ini, ia berpengalaman di KTM dan bekerja dekat dengan arsitek era keemasan Ducati, Gigi Dall’Igna. Perpaduan pengetahuan teknis dan pengalaman pembangunan proyek MotoGP membuatnya membawa perspektif segar ke RS-GP.

Musim ini, Aprilia bukan hanya menang di Silverstone dan Phillip Island, tetapi juga menunjukkan konsistensi yang sebelumnya sulit dicapai. Salah satu peningkatan terlihat pada kemampuan motor mengatasi masalah panas di trek-trek Asia, isu yang selama bertahun-tahun jadi kelemahan RS-GP.

Marco Bezzecchi, yang menjadi motor utama performa Aprilia musim ini, tak segan memberi pujian.

“Ia sangat cerdas, bukan hanya soal motor. Bicara apa pun dengannya menyenangkan,” tutur Bezzecchi.

Sang pebalap juga menyebut karakter Sterlacchini yang tenang dan mudah didekati sebagai faktor pendukung kemajuan tim.

“Pengalamannya besar, tapi ia tidak membuat saya merasa kecil di hadapan teknisi. Bekerja dengannya terasa sangat nyaman.”

Raul Fernandez, yang mencetak kemenangan perdananya di MotoGP bersama Trackhouse-Aprilia di Australia, juga merasakan sentuhan teknisi asal Italia itu. Fernandez pernah berada satu organisasi dengan Sterlacchini di KTM, namun baru merasakan dampak kerjanya musim ini.

“Dia membantu saya mengambil langkah terakhir untuk ada di level ini,” kata Fernandez.

Pendekatan Sterlacchini tampak mengarah pada transformasi tim ini menjadi tim dengan teknis modern, responsif, dan mentalitas juara. Kombinasi antara mesin yang makin matang, pendekatan pengembangan yang tepat, dan atmosfer kerja yang sehat terlihat nyata dari hasil Aprilia sepanjang 2025.

Dengan tren positif ini, rival besar seperti Ducati dan KTM tentu mulai mewaspadai ancaman nyata dari Noale. Musim 2026 diprediksi semakin panas, terutama jika mereka mempertahankan momentum bersama sang arsitek teknis barunya.