Joan Mir Akui Salah Tabrak Marini, Namun Penalti Terlalu Berlebihan

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 15 Nov 2025, 23:00 WIB - 596 views

Berita MotoGP: Joan Mir mengaku bersalah atas insiden yang membuat Luca Marini terjatuh di Sprint MotoGP Valencia. Namun ia menilai penalti yang diberikan terlalu berlebihan dan justru akan menghambat aksi salip-menyalip pebalap lain di masa depan.

Pedro Acosta Sebut Start Bagus Jadi Kuncinya di Sprint Race MotoGP Valencia

Joan Mir menjalani hari yang berat pada Sprint MotoGP Valencia 2025 setelah melakukan manuver yang berujung pada kecelakaan dengan rekan setimnya, Luca Marini. Pebalap Honda itu kehilangan kendali saat mencoba menyalip di Tikungan 2, mengunci bagian depan motor, lalu menabrak sisi motor Marini pada lap kedua dari total tiga belas lap.

Mir langsung menyampaikan permintaan maaf di hadapan media. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut murni kesalahan dirinya, namun bukan aksi nekat yang layak diberi hukuman berat.

“Saya kehilangan grip depan dan membuatnya terjatuh. Saya benar-benar minta maaf kepada Luca dan tim. Ini bukan manuver gila, hanya momen salah perhitungan,” ujarnya.

Situasi Mir semakin sulit karena insiden itu sedang dalam investigasi steward FIM. Meski demikian, ia menilai bahwa hukuman dapat menciptakan preseden buruk dalam balapan.

“Jika aksi ini diberi penalti, saya yakin tidak ada pembalap yang berani menyalip lagi. Tikungan itu bukan area terlarang untuk overtake,” tegas juara dunia 2020 tersebut.

Mir menjelaskan bahwa kekacauan dimulai sejak tikungan pembuka, ketika Brad Binder membuatnya melebar hingga kehilangan beberapa posisi. Hal itu memaksanya mencoba menyalip beberapa pembalap sekaligus pada lap berikutnya, termasuk Marini. Kondisi ban yang masih dingin serta kontrol pengereman yang belum stabil menjadi faktor yang memperburuk situasi.

Di sisi lain, Honda justru menghadapi akhir pekan yang jauh lebih sulit daripada dugaan sebelumnya. Hanya dua motor mereka yang lolos ke Q2, dengan Mir menjadi yang terbaik di posisi sepuluh. Ia mengakui bahwa trek Valencia membuat Honda kesulitan memaksimalkan potensi RC213V.

“Kami ingin kehilangan status konsesi, tapi akhir pekan ini lebih berat dari yang kami perkirakan. Grip rendah dan penggunaan ban depan yang lebih lunak membuat saya sulit mengerem seagresif biasanya,” jelas Mir.

Honda membutuhkan sembilan poin dari kombinasi Sprint dan balapan utama untuk naik dari kategori konsesi terbawah. Namun, inkonsistensi performa membuat harapan tersebut semakin tipis. Meski begitu, Mir menegaskan akan berjuang maksimal pada balapan hari Minggu untuk mengamankan hasil terbaik sebelum musim berakhir.