Joan Mir Masih Cemas Soal Ketahanan Ban di MotoGP Malaysia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 25 Okt 2025, 04:15 WIB - 225 views

Berita MotoGP: Joan Mir mencatat hari yang nyaris sempurna di MotoGP Malaysia 2025, dengan performa cepat sejak awal sesi latihan. Namun meski jadi yang tercepat keempat, rider Honda itu masih menyimpan kekhawatiran besar soal ketahanan ban jelang balapan utama.

Pol Espargaro Berharap Bisa Turun Hujan Lagi di MotoGP Malaysia

Joan Mir akhirnya bisa tersenyum setelah menjalani salah satu hari terbaiknya bersama Honda di MotoGP Malaysia 2025. Pembalap asal Spanyol itu finis keempat tercepat pada sesi latihan Jumat di Sirkuit Sepang, hanya terpaut tipis dari para pemuncak waktu.

Bagi Mir, hal ini terasa istimewa. Sejak bergabung dengan Honda, jarang sekali ia merasakan akhir pekan yang berjalan mulus tanpa kendala besar. Namun kali ini berbeda.

“Hari ini berjalan sangat baik, tanpa banyak masalah,” ujar Mir kepada MotoGP.com. “Kami langsung cepat sejak menit pertama FP1, dan itu membuat segalanya jauh lebih mudah.”

Ia menambahkan bahwa setiap kali keluar lintasan, performa motornya terus meningkat.

“Kami hanya menyesuaikan setelan motor sesuai kondisi, dan setiap kali kembali ke lintasan, saya selalu bisa lebih cepat,” ujarnya.

Meski tampil dominan, Mir masih belum sepenuhnya tenang. Ia mengaku belum yakin bagaimana performa ban akan bertahan selama balapan berlangsung.

“Masih ada beberapa tanda tanya, terutama soal ban. Kami harus tahu apakah ban soft bisa bertahan sampai akhir lomba,” jelasnya.

Menurut Mir, masalah bukan pada performa tertentu, tetapi pada ketidakpastian bagaimana motor akan bereaksi dalam balapan panjang. “Kami harus memastikan apakah kami bisa balapan tanpa penurunan besar di ban belakang maupun depan. Kami belum tahu seperti apa reaksinya setelah 10 atau 15 lap,” tambahnya.

Sementara itu, rekan setimnya Luca Marini gagal menembus Q2 setelah finis ke-12 akibat kombinasi hujan dan lalu lintas padat di sesi akhir. “Saya sial hari ini. Saat keluar dengan ban baru, hujan mulai turun. Di percobaan terakhir, beberapa pembalap menghalangi di sektor empat,” keluh Marini.

Kendati demikian, Marini tetap optimistis dengan kemajuan Honda. “Kami jelas melihat perkembangan besar sejak tes pramusim di sini. Q1 besok akan sulit, tapi kami tidak akan menyerah,” ujarnya.

Peningkatan performa Honda di Sepang memperlihatkan bahwa tim pabrikan asal Jepang itu mulai menemukan arah yang benar. Jika Mir dapat mempertahankan kecepatannya dan mengatasi tantangan degradasi ban, peluang untuk kembali naik podium bisa menjadi nyata bagi sang juara dunia 2020 itu.