Joan Mir Yakin Arah Honda Sudah Tepat, Tapi Ada Satu Area Masih Tertinggal

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 20 Nov 2025, 05:00 WIB - 214 views

Berita MotoGP: Joan Mir memberikan sinyal positif untuk proyek kebangkitan Honda setelah mencatat progres menjanjikan di Tes MotoGP Valencia 2025, meski masih melihat satu titik lemah yang harus segera diperbaiki.

Mesin V4 Diprotes Quartararo, Augusto Fernandez Yakin Yamaha di Jalur Tepat

Joan Mir mengakhiri Tes MotoGP Valencia 2025 dengan optimisme tinggi setelah Honda menunjukkan arah pengembangan yang semakin jelas untuk menghadapi musim 2026. Pembalap HRC Castrol itu berada di posisi dua belas, hanya terpaut kurang dari setengah detik dari catatan tercepat milik Raul Fernandez.

Mir menegaskan bahwa Honda memang tidak membawa banyak komponen baru ke Valencia. Material yang mereka uji sebagian besar adalah parts yang sebelumnya digunakan Aleix Espargaro saat tampil sebagai wildcard pada akhir pekan balapan. Meski begitu, Mir menilai komponen tersebut mampu menunjukkan potensi yang menjanjikan.

“Aleix mencoba beberapa hal minggu lalu, dan kami mencobanya hari ini. Ada positif dan negatif, seperti biasa, tapi arahnya bisa ke sana,” ujar Mir.

Menurut sang juara dunia 2020 itu, fokus Honda saat ini adalah memastikan paket terbaik untuk tes pramusim Sepang 2026. Setelah itu, pengembangan akan mulai berkurang seiring prioritas bergeser ke proyek regulasi baru mesin 850cc untuk 2027.

“Mereka bekerja sangat keras karena masih ada beberapa tes dalam dua bulan ke depan. Paket utama untuk Sepang adalah prioritas. Konsep motor tahun ini sudah jauh lebih baik, sudah kompetitif,” tambah Mir.

Meski sejauh ini puas, Mir tidak menutup mata bahwa Honda masih memiliki satu kelemahan besar yang belum tersentuh pada tes Valencia, yakni aerodinamika. Ia mengakui Aprilia, KTM, dan Ducati masih berada satu langkah di depan dalam hal ini.

“Kami hanya perlu mengambil langkah berikutnya di area aero,” tegas Mir. “Di tes hari ini kami belum mencoba apapun untuk itu, tapi saya percaya Honda akan menyiapkan sesuatu untuk masa depan.”

Rekan setimnya, Luca Marini, mengonfirmasi bahwa hari tersebut berjalan sangat padat dan rumit akibat kondisi lintasan yang basah di pagi hari. Situasi itu membuat proses evaluasi berlangsung dalam waktu yang sangat sempit dan rentan menimbulkan kebingungan.

Marini mengatakan ia mencoba banyak hal, termasuk paket elektronik baru. Meski sulit menarik kesimpulan karena kondisi trek, ia merasa motor Honda menunjukkan kemajuan di hampir semua aspek.

“Kami membuat langkah maju. Tapi semuanya harus diuji lagi di Sepang ketika kondisinya lebih konsisten,” ujar Marini.