Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Akan Berada di Bawah Tekanan

Penulis: Ruddy

Kamis 21 Jun 2018, 11:24 WIB - 6231 views

Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Akan Berada di Bawah Tekanan — Jorge Lorenzo bersama tim mekaniknya. (Motorsport)

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo sedang melangkah bangkit. Dua kemenangan beruntun sukses diraihnya. Kini ia merasa di atas angin dan memberikan sedikit tekanan bagi Marc Marquez. Apakah Lorenzo merasa mampu mengalahkan Marquez musim ini?

Marco Bezzecchi: Aprilia Masih Analisis Masalah Misterius

"Kabar buruknya, kami tertinggal cukup jauh dalam perolehan poin," kata Lorenzo. "Tapi kabar baiknya adalah masih banyak balapan tersisa."

Musim ini telah melewati tujuh seri. Saat ini, Lorenzo terpaut 49 poin dari Marquez. Di sisa 12 seri, di atas kertas masih ada peluang bagi Lorenzo untuk mengejar.

Dua seri terakhir menjadi milik Lorenzo. Memang, sirkuit Mugello dan sirkuit Barcelona Catalunya adalah salah dua yang menjadi favorit pebalap berjuluk X Fuera tersebut. Bagaimana dengan seri berikutnya di Assen Belanda?

"Sejujurnya, saya bisa saja kehilangan poin berharga pada balapan yang sulit," kata Lorenzo. "Assen adalah salah satu contohnya. Bertahun-tahun saya selalu kesulitan meraih hasil bagus di sana. Bahkan tahun lalu saya tidak mendapatkan hasil yang bagus di Assen."

Hal positifnya menurut Lorenzo adalah dirinya tidak terbebani untuk meraih lebih banyak poin, karena dia berada dalam posisi mengejar poin. Bagi Lorenzo, rasanya akan lebih sulit jika banyak pebalap potensial lainnya yang mengejar.

"Dalam hal itu, Marc (Marquez) sedikit berada di bawah tekanan bukan?"

Senada dengan Lorenzo, Andrea Dovizioso juga merasa masih memiliki peluang untuk mengejar defisit poinnya. Sejatinya, Dovi sempat menjadi kontender kuat dalam perebutan poin di papan atas klasemen. Tetapi, akhir-akhir ini Dovi kurang konsisten saat balapan berlangsung, sehingga banyak membuang peluang untuk meraih poin. Saat ini dia mengoleksi 66 poin, sama dengan Lorenzo.

"Jika Anda objektif, maka mengejar 49 poin adalah hal mustahil," ucap Dovizioso. "Tetapi, dalam balapan segala hal masih bisa terjadi. Semua pebalap terkuat di lintasan sangatlah gila. Sehingga banyak hal bisa berubah seketika."