Marc Marquez Bicara Jujur Soal Momen yang Bakal Buatnya Gantung Helm
Marc Marquez
Berita MotoGP: Marc Marquez baru saja menjuarai MotoGP 2025 bersama Ducati. Namun di tengah dominasi itu, ia secara terbuka mengungkap tanda yang akan membuatnya memilih pensiun dari balap motor.
Marc Marquez menutup MotoGP 2025 dengan status juara dunia, gelar ketujuhnya di kelas premier sekaligus yang pertama bersama tim pabrikan Ducati. Dominasi pebalap asal Cervera itu terasa luar biasa, terutama mengingat ia baru bergabung dengan Ducati setelah meninggalkan Honda dan sempat diragukan mampu kembali ke puncak.
Pada musim tersebut, Marquez memastikan gelar juara dengan lima seri tersisa, tepatnya di Jepang. Ia meninggalkan Motegi dengan keunggulan 201 poin atas adiknya, Alex Marquez. Cedera bahu yang dialaminya di Indonesia membuatnya absen di empat seri terakhir, sehingga jarak itu akhirnya terpangkas menjadi 78 poin.
Secara statistik, musim 2025 menjadi salah satu yang paling impresif dalam karier Marquez. Ia memenangi 11 dari 18 Grand Prix yang diikutinya, meraih 14 kemenangan Sprint, delapan pole position, serta 15 podium balapan utama. Tanpa cedera tersebut, ia berpeluang memecahkan rekornya sendiri atas jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim.
Meski berada di puncak performa, Marquez mengakui bahwa ia tidak berniat balapan hingga usia 40 tahun. Dalam wawancara dengan The Race, ia menjelaskan bahwa ada satu momen yang akan menjadi penanda akhir kariernya.
“Sangat sulit berhenti saat berada di puncak,” ujar Marquez. “Tapi suatu hari akan ada dua pebalap yang lebih cepat dari saya, lalu tiga. Ketika saya sadar saya tidak lagi berada di podium, itulah saatnya berhenti.”
Sepanjang kariernya, Marquez hanya sekali mengakhiri musim MotoGP tanpa podium, yakni pada 2020. Saat itu ia nyaris absen sepanjang musim akibat cedera lengan serius yang dialaminya di Jerez. Sejak debutnya di MotoGP pada 2013, podium hampir selalu menjadi bagian dari identitasnya.
Dua musim terakhirnya bersama Honda pada 2022 dan 2023 juga menjadi periode paling sulit dalam kariernya. Ia hanya meraih satu podium di masing masing musim tersebut. Situasi itu pula yang akhirnya mendorong Marquez mengambil keputusan besar meninggalkan Honda.
Keputusan tersebut terbukti tepat. Bersama Ducati, Marc Marquez kembali menemukan level terbaiknya. Namun bagi sang juara dunia, kebesaran kariernya tidak diukur dari berapa lama ia bertahan, melainkan dari kemampuannya untuk tetap bersaing di barisan terdepan hingga akhir.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2026, Ducati, Honda
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/marc-marquez-bicara-jujur-soal-momen-yang-bakal-buatnya-gantung-helm
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini