Pedro Acosta Belajar Sabar, Fokus Kumpulkan Poin Penting untuk Kejuaraan

Pedro Acosta
Berita MotoGP: Pebalap KTM, Pedro Acosta, menunjukkan kedewasaan baru dalam balapan MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring. Alih-alih memaksakan diri meraih podium, ia memilih bermain aman dan finis di posisi keempat, langkah yang dianggap lebih penting untuk menjaga peluang di klasemen kejuaraan.
Berita MotoGP: Pebalap KTM, Pedro Acosta, menunjukkan kedewasaan baru dalam balapan MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring. Alih-alih memaksakan diri meraih podium, ia memilih bermain aman dan finis di posisi keempat, langkah yang dianggap lebih penting untuk menjaga peluang di klasemen kejuaraan.
Acosta sempat naik ke posisi ketiga usai menyalip Francesco Bagnaia pada lap ke-18. Namun, rookie Gresini Ducati, Fermin Aldeguer, berhasil merebut kembali posisi tersebut. Bukannya memaksa menyalip, Acosta memilih bertahan dan mengamankan poin maksimal yang realistis.
“Saya harus jujur, kalau ini hari biasa bagi Pedro Acosta, mungkin saya sudah kirim motor ke gravel,” ujarnya sambil tersenyum. “Kadang kita harus ingat, kata ‘kejuaraan’ artinya lebih dari sekadar satu balapan.”
Keputusan itu terbukti tepat. Dengan tambahan poin di Austria, Acosta kini mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio di posisi kelima klasemen sementara. Raihan ini juga membuatnya lebih konsisten dibanding enam seri awal musim, di mana ia kesulitan menembus lima besar.
Perubahan pendekatan ini tak lepas dari diskusinya dengan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, usai seri Brno. Beirer menasihatinya untuk menurunkan tensi agresif saat balapan. “Gaya balap natural memang sulit diubah, tapi saya mencoba keras untuk lebih tenang. Sejak Assen, hasil kami semakin stabil,” kata Acosta.
Ketenangan tersebut berbuah manis. Dalam dua seri terakhir, ia berhasil mengumpulkan 45 poin—lebih banyak dari enam seri pembuka musim. Sebelumnya, gaya agresif Pedro Acosta sering membuatnya kehilangan peluang, seperti di Sachsenring ketika terjatuh dan gagal mengamankan poin penting.
“Kadang lebih baik tetap positif dan sabar. Tahun ini saya belajar lebih banyak dibanding empat tahun terakhir, bahkan lebih dari saat saya juara Moto2,” tegas pebalap berusia 20 tahun itu.
Dengan hasil di Austria, Acosta semakin percaya diri menatap seri berikutnya di Balaton Park, Hungaria. Ia yakin gaya balap yang lebih terkendali bisa menjadi kunci untuk terus bersaing di papan atas klasemen MotoGP 2025.
Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/pedro-acosta-belajar-sabar-fokus-kumpulkan-poin-penting-untuk-kejuaraan