Pengamat MotoGP: Jika Marc Marquez yang Tabrak Bezzecchi Pasti Akan Dihujat

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 08 Okt 2025, 16:15 WIB - 326 views

Berita MotoGP: Carlo Pernat menilai reaksi publik akan sangat berbeda jika insiden di MotoGP Mandalika 2025 justru disebabkan oleh Marc Marquez. Ia menilai ada standar ganda dalam cara publik menilai kecelakaan antarpebalap.

Gigi Dall’Igna Jadikan Mandalika Pekan Tak Terlupakan

Insiden antara Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di MotoGP Indonesia 2025 terus menuai perbincangan hangat. Dalam balapan utama di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu, Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Marquez di tikungan 7 hingga membuat keduanya terjatuh keras.

Akibat benturan itu, Marquez terpental ke area gravel yang memiliki permukaan lebih tinggi dari aspal. Pebalap Ducati Lenovo tersebut mengalami cedera bahu kanan dan dipastikan absen setidaknya dua seri berikutnya, yaitu GP Australia dan GP Malaysia.

Sementara itu, Bezzecchi yang menjadi penyebab insiden segera meminta maaf kepada Marquez dan tim Ducati. Ia juga mengunggah permintaan maaf terbuka di media sosial, menyebut kejadian itu sebagai kesalahan yang tidak disengaja. Namun, bagi pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, persoalan ini lebih dari sekadar kecelakaan biasa.

“Bezzecchi langsung meminta maaf, itu hal yang bagus,” ujar Pernat dikutip dari Motosan. “Tapi saya bertanya-tanya, bagaimana jika situasinya terbalik? Jika Marc Marquez yang melakukan manuver seperti itu, apa yang akan terjadi?”

Pernat meyakini publik dan media akan bereaksi jauh lebih keras jika Marquez yang menjadi penyebab kecelakaan. Menurutnya, reputasi Marquez yang dikenal agresif di lintasan sering membuatnya menjadi sasaran kritik, bahkan saat insiden terjadi tanpa kesengajaan.

“Kalau Marquez yang menabrak, saya tidak bisa membayangkan seperti apa komentar yang akan muncul. Reaksinya pasti luar biasa,” kata Pernat.

Insiden tersebut juga menambah daftar panjang catatan buruk Marquez di Sirkuit Mandalika. Sejak sirkuit ini masuk kalender MotoGP pada 2022, pebalap asal Spanyol itu belum pernah berhasil finis di sana.

Di sisi lain, absennya Marquez menjadi kehilangan besar bagi MotoGP menjelang akhir musim 2025. Pernat menilai, hilangnya dua figur penting sekaligus, yaitu Marquez dan Jorge Martin yang juga sedang cedera, membuat tensi kompetisi menurun.

“Menurut saya, kita tidak akan melihat Marquez setidaknya dalam satu atau dua balapan ke depan,” ucap Pernat. “Dan dengan absennya Martin, MotoGP kehilangan dua protagonis utama musim ini.”

Meski Bezzecchi sudah meminta maaf secara terbuka, insiden ini tetap menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar. Sebagian menilai hal tersebut sebagai kecelakaan balap murni, sementara yang lain merasa tindakan Bezzecchi terlalu agresif. Pernat sendiri berharap insiden serupa bisa menjadi pelajaran agar pebalap lebih berhati-hati, terutama di tikungan cepat seperti yang ada di Mandalika.