Rahasia Marco Bezzecchi Juara di Portugal, Tiru Gaya Balap Alex Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 10 Nov 2025, 11:15 WIB - 181 views

Marco Bezzecchi juara MotoGP Portugal disusul Alex Marquez (kedua) dan Pedro Acosta (ketiga)

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi kembali naik podium tertinggi setelah tampil dominan di MotoGP Portugal 2025. Perubahan penting pada setelan Aprilia membuatnya mengalahkan dua rival terbaik akhir pekan ini, Alex Marquez dan Pedro Acosta.

Kebetulan atau Kutukan? Tiap Marco Bezzecchi Menang, Bagnaia Selalu Celaka

Marco Bezzecchi berhasil mengakhiri penantian kemenangan berikutnya setelah tampil luar biasa pada balapan utama MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (9/11/2025). Pebalap Aprilia Racing itu melesat tanpa tersentuh sepanjang 25 lap, mengonversi peningkatan besar yang dilakukan tim hanya dalam waktu semalam.

Pada balapan Sprint sehari sebelumnya, Bezzecchi tak mampu mempertahankan posisi terdepan setelah disalip Alex Marquez dan Pedro Acosta. Namun situasinya berbalik total pada balapan Minggu. Menuju pertengahan balapan, Bezzecchi terlihat memiliki ritme yang jauh lebih stabil dibanding rival-rival utamanya.

Kunci dari peningkatan tersebut ternyata sederhana yakni ia belajar dari jalur balap dan gaya menyerang Alex Marquez yang ia perhatikan sepanjang Sprint.

“Saya punya kesempatan melihat banyak putaran Alex kemarin, dan jalur saya bukan yang terbaik,” ujar Bezzecchi, dikutip Crash.net.

Ia juga menjelaskan bahwa perubahan setelan dari tim Aprilia membuatnya lebih halus dan percaya diri saat memasukkan motor ke tikungan.

Setelan baru itu membuat bagian depan RS-GP menjadi lebih stabil, memungkinkan Bezzecchi menikung dengan sudut lebih rapat serta menjaga momentum tanpa harus terlalu agresif. Perbedaan itu sangat terasa di Portimao, sirkuit dengan banyak tikungan cepat dan perubahan elevasi.

Alex Marquez, yang sudah mengamankan posisi kedua klasemen MotoGP 2025, mengakui keunggulan Bezzecchi.

“Marco lebih mengalir daripada saya,” ujar Alex. Ia mengakui bahwa dirinya harus memaksa motor lebih keras, membuat ban cepat aus dan sulit mempertahankan kecepatan optimal hingga akhir lomba. Kondisi itu membuatnya mendapat tekanan lebih dari Pedro Acosta yang memiliki ritme kuat di lap-lap akhir.

Bezzecchi sendiri muncul sebagai penantang terkuat duo Marquez sejak Marc mengunci gelar di GP Jepang. Dalam empat balapan terakhir tanpa Marc, Bezzecchi sudah mengoleksi tiga kemenangan. Sementara itu, Alex yang sepanjang musim tampil sangat konsisten mampu menambah dua kemenangan sejak kepergian sang kakak akibat cedera.

Secara keseluruhan, dominasi Marquez bersaudara memang tidak terbantahkan musim ini. Namun Bezzecchi menjadi satu-satunya pebalap yang mampu mengganggu stabilitas mereka di papan atas.

Meski demikian, Bezzecchi tidak ingin buru-buru disandingkan dengan keduanya.

“Kami belum berada di level Marc atau Alex,” ujar Bez. “Kami bisa bersaing dengan Pedro Acosta, tapi kami harus terus meningkatkan diri untuk mencapai level mereka sesegera mungkin.”

Kemenangan ini semakin menguatkan posisi Marco Bezzecchi dalam perebutan peringkat ketiga musim 2025, sekaligus membuktikan bahwa Aprilia kembali berada di jalur yang tepat setelah kesulitan besar di Sepang.