Berita PON XIX 2016: DKI Jakarta Rebut Emas Hoki Indoor Putri

LigaOlahraga - Berita PON XIX 2016: Tim hoki Indoor putri DKI Jakarta sukses mentatat sejarah dengan merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk pertama kalinya. Pada partai final yang berlangsung di Gymnasium FPOK UPI Bandung, Senin (19/9), Anur Amalia dan kawan-kawan menekuk tim Papua dengan skor 4 – 2.

LigaOlahraga - Berita PON XIX 2016: Tim hoki Indoor putri DKI Jakarta sukses mentatat sejarah dengan merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk pertama kalinya. Pada partai final yang berlangsung di Gymnasium FPOK UPI Bandung, Senin (19/9), Anur Amalia dan kawan-kawan menekuk tim Papua dengan skor 4 – 2.

Laga final yang cukup panas, kedua tim saling jual beli serangan. Tim DKI unggul 2-1 di paruh pertama lewat dua kali penalti corner yang di cetak Rwede Sabatine Tamar di menit ke-4 dan 5. Tak berselang lama, Papua memperkecil ketertinggalan lewat gol Bastiana di menit ke-9.

Setelah turun minum, anak-anak Papua berusaha menyamakan kedudukan dengan tampil lebih terbuka. Alhasil di menit ke-27, sang kapten Olivia mampu mencetak gol lewat penalti corner sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Namun, DKI mampu memanfaatkan celah dengan meladeni permainan cepat Papua sehingga menambah pundi gol lewat Ika Oktavianti di menit ke-29. Menjelang bubaran lagi-lagi tim Ibu Kota menyarangkan bola ke gawang lewat proses penalti corner Novita Natalis pada menit ke-37. Hingga wasit meniup peluit panjang, papan skor tetap 4-2 untuk kemenangan DKI.

Pelatih tim indoor hoki putri DKI Jakarta, Yayan Hendriana mengklaim pada partai final ini pasukannya bisa menampilkan penampilan terbaik melebihi laga-laga sebelumnya.

"Saya kira dari awal penyisihan grup, hari ini anak-anak mampu tampil paling bagus." Demikian pernyataan Yayan Hendriana, Pelatih tim indoor hoki putri DKI Jakarta perihal kesuksesan merebut emas PON XIX 2016. Seperti dikutip situs resmi PON XIX 2016 (19/9/2016).

Dikatakan, di paruh pertama timnya sempat kaget lantaran lawan yang biasanya bermain cepat malah mengandalkan serangan balik. Hal itu pula yang membuat rivalnya di partai pemungkas ini mampu menyamakan kedudukan di menit ke-27. "Penilaian saya buat anak-anak, kurang bisa mengantisipasi serangan balik lawan. Dua gol yang masuk ke gawang kami juga karena proses itu," ucapnya.

Mengomentari perjuangan timnya hingga meraih emas ini, ia tak menampik performanya naik turun. Namun, Yayan bisa merasakan semangat di partai final lebih besar daripada laga-laga sebelummya. "Tapi kita sudah memprediksi di babak penyisihan akan bertemu dengan Papua di final ini," pungkasnya

Artikel Tag: pon 19 2016, cabang hoki, pemprov jabar