Dillon Danis Dilarang Permanen Hadiri Even UFC Usai Berkelahi di Sisi Ring

Ligaolahraga.com -

Dillon Danis dilarang secara permanen untuk menghadiri acara UFC di masa depan setelah terlibat dalam perkelahian kekerasan dengan anggota tim Islam Makhachev pada UFC 322.

Hal ini diumumkan oleh CEO UFC Dana White pada Sabtu (15/11) malam.

Insiden tersebut meletus hanya beberapa saat sebelum pertandingan utama di Madison Square Garden, menodai malam yang seharusnya menjadi ajang pertarungan gelar juara yang penuh tegangan.

Dillon Danis, 32 tahun, mantan rekan latihan Conor McGregor, terekam dalam beberapa video terlibat dalam perkelahian fisik dengan rekan tim Makhachev, Abubakar Nurmagomedov dan Magomed Zaynukov.

Perkelahian itu meletus di pinggir ring, memicu intervensi segera dari keamanan, sementara penonton dan media menyaksikan dengan terkejut.

Perkelahian itu terjadi beberapa saat sebelum Makhachev masuk ke Octagon untuk menantang Jack Della Maddalena dalam pertarungan gelar juara kelas welter.

Dalam konferensi pers pasca pertarungan, Dana White dengan tegas menyatakan posisinya.

Meskipun UFC tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap Danis, White menyatakan bahwa organisasi tersebut tidak berniat membiarkannya kembali ke acara apa pun di masa depan.

“Saya berada di sisi lain Octagon dan berpikir, ‘Sial, saya tahu persis apa ini,’” kata White kepada wartawan. “Anda tidak akan pernah melihat Dillon Danis di pertarungan UFC lagi.”

Sejarah Dillon Danis dengan kubu Nurmagomedov sudah berlangsung bertahun-tahun, terutama terkait kekalahan McGregor dalam pertarungan gelar 2018 melawan Khabib Nurmagomedov di Las Vegas.

Danis berada di sudut McGregor pada malam itu, menjadi bagian dari rombongan selama salah satu rivalitas paling bergejolak dalam sejarah UFC.

Perseteruan itu memuncak setelah McGregor membuat beberapa komentar provokatif tentang keluarga dan agama Khabib, yang akhirnya meledak saat Khabib mengalahkan McGregor dan melompat melewati kandang untuk menyerang Danis.

Meskipun ketegangan antara kedua kubu telah mereda sejak saat itu, kebencian jelas masih tersisa.

Menjelang UFC 322, Dillon Danis mengunggah beberapa postingan ejekan kepada Makhachev di media sosial, menghidupkan kembali permusuhan lama.

Makhachev, kini salah satu petarung terbaik UFC, telah lama menjadi bagian dari lingkaran dekat Khabib, bersama dengan orang-orang lain yang menghadapi Danis pada Sabtu lalu.

UFC telah menghadapi beberapa insiden berprofil tinggi yang melibatkan petarung atau anggota tim yang terlibat dalam kekerasan di luar kandang.

Namun, komentar White menyiratkan bahwa tindakan terbaru Danis telah melampaui batas yang tidak akan ditoleransi oleh organisasi tersebut.

Berbeda dengan petarung aktif atau personel yang menghadapi suspensi atau denda, situasi Danis berbeda: ia tidak terdaftar di UFC, dan kehadirannya di acara-acara adalah hak istimewa yang dapat dicabut secara permanen oleh promosi.

Keputusan ini secara efektif mengakhiri kemampuan Danis untuk tampil di pinggir ring, mendampingi petarung, atau berpartisipasi dalam aktivitas media atau penggemar terkait UFC.

Meskipun Danis telah menghabiskan beberapa tahun terakhir beralih ke tinju dan momen olahraga bela diri yang didorong oleh media sosial, namanya tetap terkait erat dengan budaya MMA karena persaingan masa lalu dan antagonisme online yang sering terjadi.

Untuk saat ini, UFC 322 akan diingat tidak hanya karena kemenangan gelar dominan Islam Makhachev, tetapi juga karena kekacauan pra-kartu utama yang meledak dan menutup pintu masa depan Dillon Danis dengan organisasi tersebut.

Artikel Tag: Dillon Danis

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/olahraga-lain/dillon-danis-dilarang-permanen-hadiri-even-ufc-usai-berkelahi-di-sisi-ring