Mondo Duplantis Targetkan Kejuaran Dunia Di Tokyo Usai Pecahkan Rekor Dunia

Mondo Duplantis memperkuat dominasinya di cabang lompat galah dengan memecahkan rekor dunia untuk ke-13 kalinya, melompati ketinggian 6,29 meter (20 kaki, 7,6 inci) pada kejuaraan Istvan Gyulai Memorial pada Selasa (12/8).

Mondo Duplantis memperkuat dominasinya di cabang lompat galah dengan memecahkan rekor dunia untuk ke-13 kalinya, melompati ketinggian 6,29 meter (20 kaki, 7,6 inci) pada kejuaraan Istvan Gyulai Memorial pada Selasa (12/8).

Juara Olimpiade dan dunia ini menambah satu sentimeter dari rekor sebelumnya, yang dicatat pada Juni di ajang Diamond League di Stockholm.

Ini merupakan rekor dunia ketiganya pada 2025 dan penampilan bersejarah lainnya di Budapest, di mana ia juga memenangkan gelar dunia 2023 dengan lompatan 6,10 meter.

“Saya menyukai penonton, saya ingin kembali,” kata Mondo Duplantis kepada penonton setelah lompatan rekornya, yang dicapai pada upaya keduanya.

 Atlet berusia 25 tahun, yang lahir di Louisiana tetapi mewakili Swedia, negara asal ibunya, juga melompati 6,11 meter sebelum menargetkan — dan menaklukkan — ketinggian rekor baru.

Berbicara kemudian menjelang kejuaraan Diamond League di Silesia, Polandia, Mondo Duplantis meremehkan obsesi terhadap angka-angka.

“Saya hanya memastikan semua detail kecil sudah sempurna sehingga saya siap di saat yang paling penting,” katanya. “Rasanya luar biasa setiap kali saya memecahkan rekor, tapi saya tidak terpaku pada angka ajaib.”

Target besar berikutnya adalah Kejuaraan Dunia di Tokyo, 13-21 September, di mana ia meraih medali Olimpiade pertamanya pada 2021 di hadapan tribun kosong akibat pandemi.

Kali ini, dengan stadion yang dipenuhi penonton, Duplantis memprediksi “suasana yang luar biasa” dan berjanji akan mengarahkan energi tersebut ke penampilan terbaik lainnya.

Bintang Swedia ini, yang menggunakan tiang yang sama untuk 10 rekor dunia terakhirnya, menekankan bahwa setiap kompetisi membutuhkan bukti di hari H.

“Mereka tidak memberikan trofi hanya karena saya favorit,” katanya. “Saya masih harus berada di performa terbaik dan meraih gelar sebagai yang terakhir bertahan.”

Meskipun tidak mengejar batas tertentu seperti 6,30 meter, Mondo Duplantis menyiratkan bahwa ketinggian yang lebih tinggi akan datang. “Saya tahu saya akan terus melompat lebih tinggi. Masih banyak yang akan datang.”

Dia mengaitkan konsistensinya dengan pertumbuhan fisik dan mental dalam beberapa tahun terakhir, serta pemahaman yang lebih dalam tentang cara merawat tubuhnya.

“Saya lebih baik dalam segala hal,” katanya. “Lebih berpengalaman, lebih baik dalam tampil setiap hari. Akan ada hari-hari buruk, tapi itu tidak sering terjadi — dan mungkin tidak dua kali berturut-turut.”

Dengan rekor dunia lainnya di tangannya dan kepercayaan dirinya yang meningkat, Duplantis menuju Tokyo tidak hanya sebagai favorit, tetapi sebagai panutan tak terbantahkan untuk masa depan lompat galah.

Artikel Tag: Mondo Duplantis