Tadej Pogacar Mundur Dari Olimpiade Paris Setelah Juarai Tour de France

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 24 Jul 2024, 09:56 WIB - 619 views
Tadej Pogacar memilih beristirahat setelah berlomba selama tiga pekan di Tour de France yang berakhir satu minggu sebelum Olimpiade Paris. (Foto: AFP)

Tadej Pogacar memilih beristirahat setelah berlomba selama tiga pekan di Tour de France yang berakhir satu minggu sebelum Olimpiade Paris. (Foto: AFP)

Ligaolahraga.com -

Juara tiga kali Tour de France, Tadej Pogacar, mengundurkan diri dari nomor balap sepeda jalan raya di Olimpiade Paris pada Senin (22/7) malam, satu hari setelah menjadi pebalap pertama yang menjuarai Tour de France dan Giro d'Italia pada musim yang sama dalam kurun waktu hampir tiga dekade.

Juara tiga kali Tour de France, Tadej Pogacar, mengundurkan diri dari nomor balap sepeda jalan raya di Olimpiade Paris pada Senin (22/7) malam, satu hari setelah menjadi pebalap pertama yang menjuarai Tour de France dan Giro d'Italia pada musim yang sama dalam kurun waktu hampir tiga dekade.

Tim Olimpiade Slovenia mengumumkan bahwa Pogacar mengundurkan diri dari balapan jalan raya pada 3 Agustus karena kelelahan.

Rekan setim profesionalnya, Domen Novak, akan menggantikannya, bukan Primoz Roglic, peraih medali emas time trial Olimpiade, yang tidak masuk dalam daftar tim sementara dan kemungkinan besar masih dalam masa pemulihan setelah kecelakaan yang membuatnya absen dari Tour.

"Sayangnya, Tadej Pogacar tidak akan berada di antara [para pembalap di Paris]," kata tim Slovenia dalam sebuah pernyataan. "Ia akan digantikan oleh rekannya di tim nasional, Domen Novak. Kami mendoakan yang terbaik untuk Domen dan semoga sukses."

Novak akan bergabung dengan barisan pembalap Slovenia yang terdiri dari Jan Tratnik, Matej Mohoric dan Luka Mezgec.

"Sekali lagi," kata tim Slovenia, "selamat kepada pemenang Tour de France untuk kemenangan ketiganya di balapan sepeda paling bergengsi di dunia, dan kami berharap dia beristirahat dengan baik dan mempersiapkan diri untuk balapan berikutnya."

Tadej Pogacar, 25 tahun, menyatakan bahwa ia tidak akan berlomba di Vuelta a Espana pada bulan Agustus, yang merupakan seri ketiga dari tiga seri Grand Tour. Sebagai gantinya, ia akan memulihkan diri menjelang kejuaraan dunia pada bulan September di Swiss.

Pogacar diperkirakan akan bertarung melawan pemenang dua kali Jonas Vingegaard sampai ke Nice, di mana lomba selama tiga pekan itu berakhir pada hari Minggu, bukan dengan finis di Champs-Élysées seperti biasanya karena ada Olimpiade Paris.

Alih-alih, ia mengenakan jersey kuning sebagai pemimpin klasemen setelah memenangkan Etape 4 di Valloire dan tidak pernah membiarkan rival-rival terbesarnya mendekatinya di sepanjang perjalanan menuju titel.

Pogacar mengakhiri dominasinya dengan memenangkan time trial pada hari Minggu (21/7) untuk meraih kemenangan etape ke-17 dalam kariernya. Ia finis lebih dari enam menit di depan Vingegaard secara keseluruhan dan lebih dari sembilan menit di depan Remco Evenepoel yang berada di posisi ketiga, salah satu favorit Olimpiade.

Kemenangan ini membuat Tadej Pogacar menjadi pembalap pertama sejak Marco Pantani pada 1998 yang memenangkan Giro dan Tour di tahun yang sama.

"Memenangkan keduanya secara bersamaan adalah level yang lebih tinggi," kata Pogacar setelah finis pada hari Minggu. "Ini adalah Grand Tour pertama di mana saya benar-benar percaya diri setiap hari. Bahkan di Giro saya ingat saya mengalami satu hari yang buruk. Tahun ini, Tour sungguh luar biasa.

"Saya sangat senang," tambahnya. "Saya tidak bisa menggambarkan betapa bahagianya saya setelah dua tahun yang sulit di Tour de France."

Artikel Tag: Tadej Pogacar

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/olahraga-lain/tadej-pogacar-mundur-dari-olimpiade-paris-setelah-juarai-tour-de-france