Alexander Zverev Sebut Hal Luar Biasa Tentang Jannik Sinner

Penulis: Dian Megane

Kamis 13 Nov 2025, 20:12 WIB - 502 views

Usai Kekalahan Di Turin, Alexander Zverev Sebut Hal Luar Biasa Tentang Jannik Sinner — Alexander Zverev [kanan] dan Jannik Sinner [kiri] [image: getty images]

Berita Tenis: Rentetan kekalahan Alexander Zverev dari Jannik Sinner bertambah menjadi lima kekalahan setelah petenis berkebangsaan Italia memenangkan pertemuan mereka di ATP Finals, Turin musim 2025.

Carlos Alcaraz Sapu Bersih Kemenangan Di Fase Grup Turin

Kemenangan tersebut menandai kemenangan rutin lainnya bagi mantan petenis peringkat 1 dunia, Sinner, meskipun ia mungkin terpaksa sedikit lebih klinis karena karakter lawannya yang impresif.

Terlepas dari apa yang ditunjukkan papan skor, pertandingannya jauh lebih ketat daripada kedudukan akhir 6-4, 6-3, dengan petenis berkebangsaan Jerman mampu menciptakan tujuh peluang break point, sementara petenis unggulan keempat, Sinner hanya menciptakan empat peluang.

Hal yang terbukti krusial, sang pemenang akhirnya berhasil mengonversi dua peluangnya, sementara peetenis unggulan ketiga tidak berhasil memanfaatkannya.

“Ya, saya pikir secara umum dalam pertandingan kali ini, perbedaan terbesarnya adalah bagaimana ia melakukan servis pada peluang break point. Saya memiliki lebih banyak break point daripada dirinya. Saya merasa sangat baik dari area baseline, bahkan hampir lebih baik daripada di Wina, ketika kami terlibat dalam rally,” jelas Zverev.

“Sejujurnya, ia memiliki dua peluang untuk mematahkan servis saya dan dia memanfaatkan keduanya. Saya punya banyak peluang dan saya tidak memanfaatkannya.”

“Kedudukannya 6-4, 6-3, tetapi menurut saya, pendapat saya yang sederhana, saya merasa pertandingannya lebih ketat daripada yang mungkin ditunjukkan kedudukan akhir. Saya pikir itu pertandingan yang sangat sengit. Saya pikir, terutama dari area baseline, kami bermain sangat baik.”

“Kadang-kadang memang begitulah adanya. Kadang-kadang ketika ia mengalami hari seperti ini, di mana ia melakukan servis yang luar biasa. Kekuatan terbesarnya, tentu saja, adalah bagaimana ia bermain dari area baseline, bagaimana ia bergerak, bagaimana ia memukul forehand, bagaimana ia memukul backhand.”

Namun, bukan hanya konsistensi Sinner dari belakang lapangan yang membuat runner up Australian Open musim 2025 terkesan, servis terbaiknya juga muncul di momen-momen krusial.

“Terkadang ketika ia melakukan servis seperti ini, situasinya bahkan lebih sulit karena, seperti yang anda katakan, saya mendapatkan tujuh break point, tujuh servis pertama, dan tidak satu pun servis kedua. Saya bahkan sama sekali tidak ada dalam rally. Saya rasa saya hanya melakukan satu pengembalian. Ia memukul forehand winner. Jadi ya, memang sulit seperti ini,” tambah Zverev.

“Tetapi tentu saja, servisnya jauh lebih baik. Secara keseluruhan, dari area baseline, bagaimana jalannya pertandingan, saya pikir itu pertandingan yang apik, yang mungkin lebih ketat daripada kedudukan akhirnya.”