Alexei Popyrin Ungkap Hal Impresif Yang Alexander Zverev Lakukan Di Toronto

Alexei Popyrin [kanan] dan Alexander Zverev [kiri] [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin berharap bisa memenangkan gelar Masters kedua dalam kariernya di Canadian Open, Toronto musim 2025.
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin berharap bisa memenangkan gelar Masters kedua dalam kariernya di Canadian Open, Toronto musim 2025.
Pada musim 2024, petenis unggulan ke-18 mengalahkan Andrey Rublev di final Canadian Open yang saat itu digelar di Montreal dan menjadi gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.
Kembali untuk mempertahankan gelar tersebut di Toronto musim 2025, petenis berkebangsaan Australia mengawalinya dengan awal yang meyakinkan setelah ia mengalahkan Nicolas Arsenault, Daniil Medvedev, dan Holger Rune dalam perjalanan menuju perempatfinal.
Namun harapan untuk mempertahankan gelar Canadian Open sang petenis berakhir di tangan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev yang memenangkan pertemuan mereka di perempatfinal dengan tiga set.
Merenungkan kegagalan dalam mempertahankan gelar tersebut, petenis berkebangsaan Australia mengungkapkan apa yang petenis unggulan pertama, Zverev lakukan selama set pertama yang ia sadari ‘luar biasa’.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, petenis berkebangsaan Australia pun membagikan pandangannya tentang kekalahan di perempatfinal turnamen Masters 1000 tersebut.
“Saya pikir itu pertandingan dengan level yang tinggi. Ia menjadi petenis peringkat 3 dunia untuk sebuah alasan,” ungkap Popyrin.
“Saya pikir set pertama, saya mungkin menjadi petenis yang lebih agresif. Lalu ia menemukan ritme permainannya, kemudian saya melakukan pekerjaan dengan baik untuk mendapatkan kembali peluang break. Ia memainkan permainan yang memukau pada kedudukan 5-4 untuk mendapatkan peluang break. Ia membaca servis saya sebanyak dua kali dan memainkan permainan yang apik.”
“Di set ketiga, saya pikir itu pertarungan sengit. Ia melakukan servis dengan baik dan saya tidak benar-benar mendapatkan peluang untuk menahan servisnya. Jadi, ya, sulit untuk menerimanya, saya berusaha sebaik mungkin untuk bangkit kembali di set ketiga. Secara umum, level saya ada, saya belum merasa seperti ini di sepanjang musim, yang rasanya menyenangkan, jadi, saya merasa saya perlahan mulai membangun sesuatu.”
Petenis berkebangsaan Australia pun menjelaskan bagaimana rencana permainannya menjadi berantakan melawan Zverev.
“Saya pikir ia bermain dengan solid dan ia selalu bermain dengan solid, jadi, saya pikir tidak ada banyak hal yang berubah pada permainannya,” tambah Popyrin.
“Saya tahu strategi saya ketika memasuki pertandingan dan saya pikir saya mengeksekusinya dengan cukup baik di sebagian besar pertandingan. Tetapi begitu ia mendapatkan ritme permainan, ia menjadi petenis yang lebih baik. Bagi saya, saya hanya berusaha untuk tidak memberinya ritme permainan. Saya sedikit melakukannya, tetapi saya juga memberinya terlalu banyak ritme permainan menuju akhir pertandingan.”
Artikel Tag: Tenis, canadian open, Alexei Popyrin, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/alexei-popyrin-ungkap-hal-impresif-yang-alexander-zverev-lakukan-di-toronto