Aryna Sabalenka Menangkan Penghargaan Ini Untuk Kali Kedua
Aryna Sabalenka [image: reuters]
Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka telah masuk dalam jajaran elit setelah menjadi musim tenis yang dominan pada musim 2025.
Setelah menerima pengharrgaan Player of the Year untuk kali kedua secara beruntun, juara US Open musim 2025 bergabung dengan legenda tenis AS, Serena Williams dan petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek sebagai satu-satunya petenis putri yang memenangkan penghargaan tersebut secara berturut-turut dalam 25 musim terakhir.
Petenis berusia 27 tahun meraih hampir 80 persen suara dari panel anggota media untuk menduduki posisi teratas. Musim ini, ia memenangkan gelar US Open dan lolo ke dua final Grand Slam lain, yaitu Australian Open dan French Open.
Total, petenis peringkat 1 dunia mengakhiri musim 2025 dengan 63-12, memenangkan empat gelar, dan tampil di sembilan final. Pencapaian tersebut telah mengantarkannya untuk mengantongi hadiah uang sebesar $15 juta.
Di sejumlah turnamen, petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam sudah sangat dekat untuk naik podium juara, termasuk menjadi runner up Australian Open setelah kalah dari petenis AS, Madison Keys dan runner up French Open setelah kandas di tangan petenis AS lain, Cori Gauff.
Di Wimbledon, ia kalah dari petenis AS, Amanda Anisimova di semifinal, sebelum membalaskan kekalahan tersebut ketika mereka bertemu di final US Open.
Petenis berusia 27 tahun juga mendapatkan trofi lain setelah ia menyelesaikan musim 2025 sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim yang diberikan selama melakoni WTA Finals. Ia mengawali turnamen akhir musim dengan memperlihatkan permainan kelas dunia ketika membenamkan petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina di partai puncak.
Ia juga terlibat kontroversi selama musim 2025. Ia melampiaskan rasa frustasi setelah kalah di final French Open melawan Gauff, sebelum akhirnya meminta maaf atas komentar yang ia lontarkan.
“Saya ingin meminta maaf dan memastikan ia mengetahui bahwa ia benar-benar pantas memenangkan turnamen itu dan bahwa saya menghormatinya. Saya tidak pernah bermaksud menyerangnya,” ungkap Sabalenka pada bulan Juni.
“Saya sangat emosional dan tidak terlalu bijak di konferensi pers itu. Saya tidak selalu bangga dengan apa yang saya lakukan. Membutuhkan beberapa waktu bagi saya untuk merenungkannya kembali, untuk menghadapinya dengan mata terbuka, dan memahaminya. Saya menyadari banyak hal tentang diri saya sendiri.”
Terlepas dari jalan terjal, Sabalenka pada akhirnya mengakhiri musim 2025 di posisi puncak dan di tengah-tengah puncak kariernya.
Artikel Tag: Tenis, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-menangkan-penghargaan-ini-untuk-kali-kedua
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini