Barbora Krejcikova Dan Jelena Ostapenko Sampai Ke Final Di Birmingham

Berita Tenis: Petenis unggulan dua teratas, yakni petenis unggulan pertama, Barbora Krejcikova dan petenis unggulan kedua, Jelena Ostapenko akan bertemu di final Birmingham Classic musim 2023.

Berita Tenis: Petenis unggulan dua teratas, yakni petenis unggulan pertama, Barbora Krejcikova dan petenis unggulan kedua, Jelena Ostapenko akan bertemu di final Birmingham Classic musim 2023.

Petenis unggulan pertama tampil perkasa demi melenggang ke final Birmingham Classic dengan memetik kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis berkebangsaan Cina, Zhu Lin.

Sementara petenis unggulan kedua harus, Ostapenko harus mengerahkan kemampuan terbaik demi menumbangkan petenis unggulan keempat, Anastasia Potapova dengan 5-7, 6-2, 6-4 di semifinal.

Jelang laga yang mempertemukan dua juara French Open, petenis berkebangsaan Latvia, Ostapenko unggul dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Ceko dengan 4-2, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di Roma musim ini dengan dua set langsung.

Pada pertemuan pertama mereka, petenis peringkat 12 dunia membutuhkan waktu 1 jam 32 menit demi mengandaskan petenis peringkat 39 dunia, Zhu. Ia pun lolos ke final kedua musim ini setelah memenangkan gelar di Dubai.

“Yang pasti terasa luar biasa, saya merasa benar-benar gembira dengan cara saya bertanding,” seru Krejcikova. “Terasa selalu menyulitkan untuk bermain di grass-court karena permainnnya bisa berubah dengan cepat. Jadi, saya merasa gembira dengan cara saya mengatasi pertandingan dan bahwa saya berada di final.”

Berkat kemenangan tersebut, juara French Open musim 2021 meneruskan kesuksesan memukau di semifinal turnamen WTA nomor tunggal. Ia kini memenangkan sepuluh dari 11 semifinal yang telah ia lakoni.

Krejcikova belum kehilangan satu set pun di sepanjang perhelatan Birmingham Classic dan ia meneruskan performa solid melawan Zhu, termasuk menembakkan empat ace dan memenangkan 50 persen poin ketika mengembalikan servis pertama petenis berkebangsaan Cina.

Sementara juara French Open musim 2017, Ostapenko membutuhkan waktu 2 jam 7 menit demi bangkit setelah kecolongan set pertama melawan Potapova untuk kali pertama sebelum melenggang ke final pertama pada musim 2023.

Petenis peringkat 17 dunia, Ostapenko dan petenis peringkat 21 dunia, Potapova memenangkan semua pertandingan mereka di Birmingham musim ini dengan tiga set dan semifinal pun melalui pola yang sama. Pada akhirnya, petenis unggulan kedua menjadi pihak yang menang, salah satunya berkat bantuan lima peluang break point yang berhasil ia konversi.

“Itu pertandingan yang benar-benar sengit dan tidak pernah mudah bertanding melawan petenis seperti Anastasia,” aku Ostapenko. “Saya berusaha bermain dengan agresif dan memainkan permainan saya. Saya pikir itu bekerja dengan cukup baik pada akhirnya dan di momen-momen menentukan, saya merasa saya bermain dengan baik.”

Artikel Tag: Tenis, Birmingham Classic, Barbora Krejcikova, Zhu Lin, Jelena Ostapenko, Anastasia Potapova