Berita Tenis: Ditantang Maria Sharapova Di Babak Pertama US Open, Simona Halep Tetap Fokus

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Simona Halep tengah berada di lapangan latihan ketika ia mendapatkan berita bahwa ia akan membuka kampanyenya di US Open dengan melawan juara tahun 2006, Maria Sharapova di babak pertama pada hari Senin (28/08) malam waktu setempat.

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Simona Halep tengah berada di lapangan latihan ketika ia mendapatkan berita bahwa ia akan membuka kampanyenya di US Open dengan melawan juara tahun 2006, Maria Sharapova di babak pertama pada hari Senin (28/08) malam waktu setempat.

Dengan tertawa, Halep menuturkan, “Reaksi saya normal, karena musim ini saya hampir setiap waktu mendapatkan undian yang menantang. Tentu saya sedikit berpikir, bagaimana itu mungkin terjadi lagi? Itu akan menjadi tantangan besar, babak pertama Grand Slam dan harus menghadapinya. Ia mengalahkan saya enam kali. Jadi, mungkin kali ini saya bisa mengubahnya. Kita lihat saja hari Senin (28/08).”

Halep akan mengincar kemenangan pertamanya atas Sharapova yang mendominasi head to head keduanya dengan 6-0. Sementara Sharapova akan berusaha untuk memperpanjang daftar kemenangannya di babak pertama US Open menjadi 11-0.

Rivalitas Halep dan Sharapova terlihat jelas pada tahun 2014 ketika keduanya terlibat dalam pertandingan tiga set di final French Open dan perempatfinal Western & Southern Open. Mereka baru bertanding satu kali sejak tahun 2014.

“Saya sudah begitu dekat setiap kali melawannya,” ungkap Halep ketika ditanya kenapa Sharapova menjadi teka teki yang sulit untuk dipecahkan.

“Saya tidak tahu pasti bagaimana mengatakannya, tetapi hanya sedikit lebih sulit, karena mungkin permainan yang ia mainkan cukup datar, berani mengambil resiko, dan momen yang paling penting selama melakoni pertandingan melawannya adalah saya tidak bisa melangkah lebih jauh dan mengambil peluang.”

Ditanya apakah ia petenis yang berbeda dibanding tahun 2014, Halep menjawab ya.

“Menurut opini saya, saya berbeda dari setiap aspek. Secara mental, saya merasa lebih kuat daripada tahun 2014. Saya merasa lebih berpengalaman. Saya telah menghadapi berbagai situasi dalam tiga tahun terakhir,” papar Halep.

“Saya merasa lebih baik dan saya merasa saya siap untuk menghadapinya lagi. Tidak masalah apa hasilnya nanti. Saya hanya ingin mengubah sesuatu. Mungkin saya bisa menang.”

“Saya tidak ingin memberikan tekanan pada diri saya sendiri bahwa saya menghadapi Maria. Saya hanya akan memikirkan dan fokus dengan diri saya sendiri. Saya hanya akan melakukan yang terbaik, berusaha memenangkan pertandingan, dan tentunya menikmatinya.”

Halep merupakan salah satu dari delapan petenis putri yang bisa meninggalkan New York sebagai petenis peringkat 1 dunia. Dalam beberapa kesempatan ia sudah begitu dekat untuk mengklaim peringkat 1 dunia, tetapi dewi fortuna masih belum berpihak padanya, dan yang paling terakhir ketika ia harus menyerah pada Garbine Muguruza di final Cincinnati dengan kekalahan yang cukup mencengangkan 1-6, 0-6.

“Di French Open, saya benar-benar sudah begitu dekat, lalu di Wimbledon. Tetapi, saya tidak bisa mengatakan hal yang sama untuk final di Cincinnati, karena kedudukannya cukup buruk,” timpal Halep sambil tertawa.

“Saya tidak memikirkannya lagi. Sudah cukup. Setiap petenis bisa merebut peringkat 1 dunia, dan jika itu terjadi, maka saya layak mendapatkannya. Jika tidak terjadi, maka saya belum layak.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, wimbledon, French Open, Western & Southern Open, Simona Halep, Maria Sharapova, Garbine Muguruza