Berita Tenis: Murray Rengkuh Gelar Juara Wimbledon untuk Kedua Kalinya

Ligaolahraga - "Saya bangga bisa kembali menggenggam trofi ini. Inilah sebuah turnamen yang paling penting bagi saya di setiap tahunnya. Di sini saya pernah menang, pernah juga mengalami kekalahan. {Andy Murray}

Ligaolahraga - "Saya bangga bisa kembali menggenggam trofi ini. Inilah sebuah turnamen yang paling penting bagi saya di setiap tahunnya. Di sini saya pernah menang, pernah juga mengalami kekalahan. {Andy Murray}

Andy Murray akhirnya meraih gelar juara Wimbledon keduanya setelah di partai final mengalahkan petenis muda Milos Raonic dari Kanada dengan 6-4 7-6 (7-3) 7-6 (7-2).

Dengan demikian Murray telah menjuarai turnamen sebanyak tiga kali sekaligus menyamai prestasi petenis asal Inggris lainnya, Fred Perry yang menjuarai Wimbledon lebih dari sekali.

“Saya bangga memegang trofi ini lagi,”ujar Murray dengan trofinya.

Murray maju ke final Wimbledon pertamanya pada 2012 namun ia dikalahkan Roger Federer di partai final.

Setahun kemudian, Murray akhirnya berhasil meraih gelar juara Wimbledon pertamanya dan mengakhiri penantian public Inggris selama 77 tahun untuk memiliki putra Inggris yang berhasil menjuarai tunggal putra Wimbledon.

“Inilah turnamen yang paling penting bagi saya setiap tahunnya. Di sini saya pernah menang, pernah juga mengalami kekalahan. Kemenangan ini berarti sangat khusus karena sakitnya kekalahan-kekalahan yang pernah saya alami di sini,”imbuh Murray.

Partai Wimbledon yang baru saja dimenangkan Murray merupakan partai final ke -11 nya di turnamen seri Grand Slam selama ini.

Untuk pertama kalinya urray difavoritkan karena Murray tidak menghadapi Novak Djokovic atau Roger Federer di partai final.

Sementara bagi Raonic, partai final Wimbledon ini merupakan kali pertama baginya mencapai final turnamen Grand Slam.

Kunci kemenagan Murray pada pertandingan melawan Raonic ini adalah kemampuannya mengembalikan servis keras Raonic yang berkecepatan 147 mil per jam itu.

“Murray bergerak dengan sangat baik, mampu mengembalikan servis saya, itulah dua hal yang membuatnya bisa merah kemenangan dari saya. Kemampuan pengembalian servisnya sama dengan kemampuan Djokovic,”ujar Raonic mengakui keunggulan lawannya.

Sementara itu, Boris Becker yang pernah menjadi juara Wimbledon sebanyak tiga kali mengatakan,”Murray kini tengah berada di puncak karirnya dan saya yakin dia akan meraih beberapa gelar Grand Slam lainnya. Murray akan tetap menjadi momok bagi lawan-lawannya di lapangan rumput, begitu pun bila bermain di lapangan yang berpermukaan keras. Dia akan meraih beberapa gelar Grand Slam lagi.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon 2016, Andy Murray, Milos Raonic, Boris Becker