Berita Tenis: Ratu Elizabeth Lepas Status Sebagai Patron All England Club, Siapa Penggantinya?

Ligaolahraga – Berita Tenis: Setelah 64 tahun, Ratu Elizabeth melepas perannya sebagai patron All England Lawn Tennis Club (AELTC), lokasi turnamen grand slam Wimbledon. Posisinya digantikan The Duchess of Cambridge, Kate Middleton. Demikian kata pihak klub, Selasa (20/12).

Ligaolahraga – Berita Tenis: Setelah 64 tahun, Ratu Elizabeth melepas perannya sebagai patron All England Lawn Tennis Club (AELTC), lokasi turnamen grand slam Wimbledon. Posisinya digantikan The Duchess of Cambridge, Kate Middleton. Demikian kata pihak klub, Selasa (20/12).

Ratu Monarki Inggris yang akan menginjak usia 90 tahun pada April tahun depan itu paling dikenang ketika mempersembahkan trofi Venus Rosewater Dish kepada petenis tuan rumah dan favorit juara Virginia Wade saat dia memenangi nomor tunggal putri pada 1977 atau Tahun Perak sang Ratu.

Sang Ratu baru kembali lagi menyaksikan Wimbledon secara langsung pada 2010 ketika petenis Inggris Andy Murray membungkuk tiga kali di depan Royal Box di arena Center Court. Padahal awalnya Murray yang berasal dari Skotlandia dispekulasikan tidak akan melakukannya.

“Saya hanya menyaksikan tayangan ulang gerakan membungkuk kedua saat saya melakukan pemanasan,” ujar Murray soal tradisi yang biasanya dilakukan ketika ada anggota kerajaan yang datang menonton. “Terlihat agak canggung, tapi saya tidak terbiasa melakukannya.”

Menyaksikan Virgina Wade menjadi juara tunggal putri Wimbledon pada 1977

Dalam kesempatan langka itu, Sang Ratu juga sempat berbincang dengan sejumlah mantan juara seperti Roger Federer, Venus dan Serena Williams, Martina Navratilova, Billy Jean King dan Andy Roddick.

“Kami ingin berterima kasih kepada Yang Mulia Ratu atas pengabdiannya yang panjang dan tulus kepada The Club dan The Championships selama menjadi Patron kami,” ujar ketua AELTC Philip Brook. “Kami amat bangga dengan perannya dalam sejarah The Club dan The Championships.”

Pihak Buckingham Palace sendiri mengonfirmasi bahwa Sang Ratu juga melepas status patron di lebih dari 20 badan amal dan organisasi. Sebut saja Rugby Football Union, Lawn Tennis Association, dan British Cycling Federation.

Duchess of Cambridge alias Kate Middlenson (kiri) bersama suaminya, Pangeran William

Hubungan turnamen Wimbledon dan Keluarga Kerajaan dimulai pada 1907 ketika Pangeran George dan Putri Mary of Wales (nantinya Raja George V dan Ratu Mary) datang menyaksikan turnamen. Saat naik tahta pada 1910, Raja George V menjadi patron AELTC pertama.

Tidak hanya ingin jadi penonton, pada 1926, salah satu anggota Kerajaan, Pangeran Albert atau Duke of York (pada 1936 menjadi Raja George VI), ikut bertanding di nomor ganda putra. Dia berpasangan dengan Sir Louis Greig, namun langsung kalah di babak pertama dalam tiga set.

Dari Raja George V, posisi patron diserahkan kepada putranya, Raja George VI pada 1936, sebelum diteruskan oleh putrinya, Ratu Elizabeth pada 1952. Dikenal bukan penggemar berat tenis, Sang Ratu tercatat hanya empat kali datang menonton: 1957, 1977, 1962 dan 2010.

Tapi berbanding terbalik dengan Middleton, istri Pangeran William yang dikenal sebagai fans fanatik olahraga ini. Dia ikut bersorak mendukung Murray dari Royal Box tahun ini saat dia mengalahkan Milos Raonic dan merebut titel Wimbledon keduanya.

Artikel Tag: Ratu Elizabeth, patron, wimbledon, Kate Middleton, Tenis