Berita Tenis: Usia Senja Tak Menghalangi Leander Paes Belajar dari Rafael Nadal

Penulis: Dian Megane
Selasa 13 Sep 2016, 20:41 WIB - 1098 views
Berita Tenis: Usia Senja Tak Menghalangi Leander Paes Belajar dari Rafael Nadal

Leander Paes [kanan] tak sungkan untuk terus belajar

Ligaolahraga.com -

LigaOlahraga - Berita Tenis: Bagi para atlet yang ingin menjadi seorang legenda, belajar adalah proses yang tidak pernah berhenti. Begitu pun Leander Paes, yang masih ingin belajar di usia senja.

LigaOlahraga - Berita Tenis: Bagi para atlet yang ingin menjadi seorang legenda, belajar adalah proses yang tidak pernah berhenti. Begitu pun Leander Paes, yang masih ingin belajar di usia senja.

 

Pemain India dengan gelar 18 Grand Slam nomor ganda itu, tanpa ragu mengakui bahwa ia, meskipun tak lagi muda, belajar dari latihan dan permainan Rafael Nadal.

 

Pemain berusia 43 tahun itu mengungkapkan bahwa pemain yang disiapkan Spanyol untuk pertandingan Davis Cup melawan India adalah pertandingan yang harus dilihat oleh setiap atlet pemula di India.

 

Spanyol tiba dengan membawa juara Grand Slam 14 kali, Nadal, pemain peringkat 13 dunia, David Ferrer, dan duo pemenang French Open, Mark Lopez dan Feliciano Lopez.

 

“Itu akan menjadi pertandingan luar biasa untuk dunia tenis India. Jika saya atlet pemula yang berusia 9, 10, atau 15 tahun, saya akan berada di stadion setiap hari. Datang dan melihat juara Grand Slam 14 kali adalah hal yang tidak bisa dipercaya. Bahkan bagi saya, dalam karier saya saat ini, di mana saya telah bermain hampir 30 tahun, anda bisa melihat yang Rafa lakukan dan belajar banyak darinya,” ungkap Paes.

 

“Anda bisa belajar tentang langkah kaki, kekuatan, pukulan, ayunan, bahkan ritual setelah latihan,” lanjutnya.

 

“Tim Spanyol bagi saya adalah salah satu tim yang paling profesional. Mereka berjuang bersama. Saya kehabisan kata-kata tentang bagaimana saya menghormati tim ini, mulai dari Rafa, salah satu pemain terhebat. Saya beruntung memiliki kesempatan untuk bermain di nomor ganda bersamanya (di Paris Masters 2015). Ini bukan hanya bagaimana ia bermain tenis tetapi bagaimana cara mengarahkan dirinya sendiri. Ia salah satu duta yang luar biasa untuk olahraga ini.”

 

Semua kata tersebut datang dari seorang pemain yang telah melengkapi karier Grand Slam, baik di nomor ganda putra dan ganda campuran, serta berkompetisi dalam tujuh Olimpiade. Ia juga menyatakan bahwa pemain tunggal India, Saketh Myneni dan Ramkumar Ramanathan, memiliki peluang luar biasa untuk menguji diri mereka sendiri melawan salah satu pemain terbaik di dunia.

 

Paes menyatakan bahwa tugasnya dalam pertandingan ini adalah untuk mengayomi generasi selanjutnya dan yang ia lakukan adalah “memimpin dengan contoh”.

 

“Saya yang pertama di lapangan dan terakhir yang akan pergi. Saya harap para pemain junior di tim ini melihatnya. Volley saya tidak terlalu buruk tetapi saya masih melatihnya bersama pelatih saya. Latihan yang saya lakukan, memukul dengan mengincar garis, backhand, melewati lapangan. Lebih dari hanya berbicara, harus beraksi,” jelasnya.

 

Ia bahkan menegaskan bahwa pemain generasi selanjutnya harus mendapatkan tempat mereka sendiri dalam tim dengan keunggulan masing-masing.

 

“Biarkan para pemain junior itu muncul dan melewati saya, dan jika anda tidak mendapatkan tempat, saya akan duduk. Bagian dari tanggung jawab saya adalah untuk meneruskan pengetahuan saya. Saya sangat mendorong mereka. Saya masih mengalahkan mereka. Itu latihan dan bukan pertandingan,” tutur Paes.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Leander Paes, Rafael Nadal, David Ferrer, Mark Lopez, feliciano lopez

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-usia-senja-tak-menghalangi-leander-paes-belajar-dari-rafael-nadal
1098
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini