Daniil Medvedev Kerja Keras Demi Hindari Kekecewaan Berulang Di Shanghai

Penulis: Dian Megane
Kamis 09 Okt 2025, 05:14 WIB - 193 views
Turun Di Shanghai, Daniil Medvedev Mati-Matian Demi Hindari Kekecewaan Berulang

Daniil Medvedev [image: getty images]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Daniil Medvedev berjuang habis-habisan demi menghindari kekecewaan yang berulang melawan Learner Tien di turnamen hard-court yang berlangsung di Cina dengan sebuah kemenangan dramatis di Shanghai Open musim 2025.

Petenis berusia 29 tahun bangkit setelah mengalami kram di set kedua demi menundukkan petenis berusia 19 tahun, Tien dengan 7-6, 6-7, 6-4 di babak keempat Shanghai Open.

Hanya delapan hari setelah mantan petenis peringkat 1 dunia terpaksa mengundurkan diri dari set penentu ketika mereka bertemu di semifinal China Open, Beijing karena kram, pekan ini ia mampu mengatasi masalah fisik yang ia alami dan memperlihatkan daya juang tinggi demi memetik kemenangan.

“Saya pikir bagian tersulitnya adalah kami pernah bertanding dua kali sebelumnya dan menurut saya, ia petenis yang luar biasa, karena servisnya tidak impresif dan servis sangat penting dalam tenis,” ungkap  Medvedev.

“Tanpa servis, ia baru berusia 19 tahun dan berusia 30-an di dunia, dan prestasinya terus meningkat. Menurut saya, ia petenis yang sangat baik.”

“Ia sangat menguasai permainan. Ada banyak petenis saat ini yang memukul dengan kuat di setiap bola yang mereka miliki dan mereka memiliki servis luar biasa yang memungkinkan mereka bertahan dalam pertandingan tenis. Ia tidak memilikinya dan ia bisa bermain dengan sangat baik tanpanya. Bagi saya untuk mengalahkannya... Saya pikir saya akan kalah. Saya kram lagi dan saya sangat senang bisa melakukannya.”

Dalam pertandingan berdurasi selam 2 jam 53 menit yang bergejolak, petenis unggulan ke-16 gagal menutup set pertama ketika unggul dengan 5-4 sebelum akhirnya memenangkannya melalui babak tie-break, kemudian unggul dengan 3-0 di set kedua.

Namun, Tien bangkit dan memenangkan set kedua melalui babak tie-break lain, di mana petenis unggulan ke-16 hampir tidak dapat bergerak sama sekali karena kram di kaki kanannya.

Juara di Shanghai musim 2019 tampak tidak berdaya saat itu, tetapi tubuhnya kembali rileks setelah pergantian set dan ia menampilkan permainan tenis yang kuat seperti biasanya hingga set penentu. Meskipun terus-menerus merasa frustrasi, ia dengan tegas mematahkan servis lawan di game kesembilan sebelum melakukan servis untuk meraih kemenangan pertamanya dalam tiga pertemuan melawan Tien.

Ketiga pertemuan mereka berlangsung dramatis. Di Australian Open, Tien memenangkan pertandingan dengan lima set yang berakhir sebelum pukul 3 dini hari waktu setempat, sementara pertemuan mereka di Beijing dan Shanghai telah didominasi oleh perjuangan petenis unggulan ke-16 dengan kondisi tubuhnya.

Kini lolos ke perempatfinal turnamen Masters 1000 ketiga pada musim ini, Medvedev akan bertemu petenis unggulan ketujuh, Alex De Minaur.

Sementara di aksi lain, petenis unggulan ke-12, Felix Auger Aliassime tampil perkasa ketika membantai petenis unggulan kedelapan, Lorenzo Musetti dengan 6-4, 6-2 dan akan menjadi lawan petenis berkebangsaan Prancis, Arthur Rinderknech di perempatfinal Shanghai Open.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Daniil Medvedev, Learner Tien

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/daniil-medvedev-kerja-keras-demi-hindari-kekecewaan-berulang-di-shanghai
193
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini