Daniil Medvedev Ungkap Mengapa Ia Frustasi Meski Menangkan Laga Di Shanghai

Daniil Medvedev
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev mampu mengatasi rasa frustasinya demi memenangkan babak ketiga di Shanghai Open musim 2025 melawan Alejandro Davidovich Fokina.
Juara US Open musim 2021 berpisah dengan pelatih yang telah lama bekerja sama dengannya, Gilles Cervara usai US Open musim ini, di mana ia kalah di babak pertama. Ia pun menambahkan juara Grand Slam ke dalam timnya, Thomas Johansson sebagai pelatih baru.
Kerja sama baru tersebut membantu sang petenis melenggang ke semifinal di Beijing sebelum ia harus mengundurkan diri dan terlibat konflik dengan wasit.
Ia tampak tidak memusingkan tentang cederanya, tetapi ia tidak sepenuhnya gembira dengan kemenangan teranyarnya di Cina.
Ia memiliki peluang besar di Shanghai Open musim ini, terutama setelah juara bertahan, Jannik Sinner tidak lagi berada di turnamen Masters 1000 tersebut. Usai memenangkan babak ketiga melawan Davidovich Fokina dengan dua set langsung, ia pun buka-bukaan tentang tentang perasaannya. Ia tampak senang dengan performanya di set pertama, tetapi sedikit frustasi dengan bagaimana ia melakoni set kedua.
“Di set kedua, saya tidak menikmatinya sebanyak itu, bisa dikatakan, saya tidak bermain cara yang saya inginkan,” aku Medvedev.
“Secara fisik, itu cukup berat. Ada beberapa momen kecil di mana saya ingin, tidak sepenuhnya bisa menyerang, tetapi bermain dengan sedikit lebih kuat agar ia tidak menyerang dan saya tidak bisa melakukannya.”
“Bola saya tidak terbang seperti yang saya lakukan di set pertama. Di set pertama, pada dasarnya saya tidak memberinya peluang untuk menyerang. Tetapi di set kedua, saya tidak selalu bisa melakukannya. Tetapi saya merasa gembira bahwa saya menang dan secara umum, saya senang dengan cara saya bermain saat ini. Jadi, saya harap saya bisa bermain dengan lebih baik di babak selanjutnya.”
“Saya hanya bermain dengan baik saat ini. Saya bermain dengan cukup sama ketika melawannya di Beijing, saya mengendalikan seluruh pertandingan. Itulah mengapa saya merasa sedikit frustasi di set kedua, karena ada momen di mana saya tidak bisa bermain dengan sedikit lebih baik dan saya tidak bisa. Mungkin saya harus menambahkan 2 persen kekuatan lagi terhadap bolanya, tetapi saya merasa lelah. Tetapi seperti yang saya katakan, hal yang utama adalah saya menang dan kini itu yang penting.”
Ia kini mungkin petenis dengan peringkat tertinggi di perempat bagian undian pertandingannya, tetapi kini ia harus menghadapi petenis yang belum pernah ia kalahkan. Petenis itu adalah petenis AS, Learner Tien yang ia hadapi di China Open sebelum ia memutuskan untuk mengundurkan diri, meskipun di pertandingan itu ia unggul dengan satu set dan unggul dengan peluang break di set kedua. Petenis AS juga mengalahkannya di Australian Open awal musim ini.
Tien diprediksi meraih hal besar dalam kariernya dan akan menjadi ujian yang menantang bagi Medvedev di Shanghai Open musim ini dan mantan petenis peringkat 1 dunia akan berusaha mematahkan kekalahan beruntun melawan petenis AS ketika mereka bertemu di babak keempat Shanghai Open.
Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Daniil Medvedev
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/daniil-medvedev-ungkap-mengapa-ia-frustasi-meski-menangkan-laga-di-shanghai
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini