Elena Rybakina Maju Ke Semifinal Di Riyadh Usai Patahkan Kekalahan Beruntun

Penulis: Dian Megane

Selasa 04 Nov 2025, 04:56 WIB - 521 views

Elena Rybakina Tembus Semifinal Di Riyadh Usai Patahkan Kekalahan Beruntun Ini — Elena Rybakina [image: getty images]

Berita Tenis: Elena Rybakina memasuki laga kedua Group Serena Williams di WTA Finals, Riyadh musim 2025 dengan menelan empat kekalahan beruntun dari Iga Swiatek. Kini, kekalahan beruntun tersebut terpatahkan.

Learner Tien Lanjutkan Musim Yang Impresif Di Moselle Open

Petenis berkebangsaan Kazakhstan mengerahkan kemampuan terbaik demi menumbangkan petenis berkebangsaan Polandia dengan 3-6, 6-1, 6-0 dalam waktu 1 jam 37 menit, sehingga kini ia mencatatkan 2-0 di fase grup WTA Finals musim ini.

Dengan kemenangan Amanda Anisimova atas Madison Keys di laga lain Group Serena Williams, petenis unggulan keenam pun bertengger di posisi puncak grup dan meluncur ke babak empat besar WTA Finals untuk kali pertama dalam kariernya.

Juara Wimbledon musim 2022 juga menjadi petenis kedua yang mengalahkan petenis unggulan kedua, Swiatek pada musim 2025 setelah kecolongan set pertama, pencapaian yang sebelumnya ditorehkan Keys di Australian Open awal musim ini.

“Ia membawa begitu banyak intensitas ke lapangan,” komentar Rybakina tentang Swiatek. “Saya merasa ia mengawali pertandingan dengan benar-benar baik dan saya merasa sedikit lambat. Cukup berat ketika tertinggal, tetapi di set kedua, saya mendorong diri saya sendiri.”

“Servis saya berkembang dan saya merasa benar-benar gembira bahwa saya meningkatkannya dan bermain dengan lebih baik di setiap poin. Saya merasa sangat gembira dengan performa saya.”

Juara Wimbledon musim 2025 kini mencatatkan 54-2 pada musim ini setelah memenangkan set pertama, sementara petenis berkebangsaan Kazakhstan mencatatkan 8-15 pada musim ini setelah kecolongan set pertama.

“Saya telah bermain dengan benar-benar baik dalam beberapa pekan terakhir,” sambung Rybakina. “Saya berkembang di setiap pertandingan dan hasilnya mengikuti. Bahkan di sini, saya berusaha fokus dengan detail-detail kecil dan sungguh peluang emas bertanding melawan petenis terbaik dunia.”

“Saya merasa benar-benar bersemangat dengan pertandingan selanjutnya dan mudah-mudahan saya bisa membawa intensitas dan permainan yang sama.”

Dua set terakhir menjadi milik petenis unggulan keenam yang mampu membalikkan keadaan. Forehand-nya menemukan jangkauannya, mengubah unforced error menjadi winner. Sementara kemenangan servis pertama Swiatek menurun menjadi 50 persen di set kedua, maka persentase kemenangan servis pertama petenis unggulan keenam melonjak sampai 83 persen.

Sementara performa petenis berkebangsaan Kazakhstan meningkat, performa berkebangsaan Polandia malah menurun, termasuk melakukan 36 unforced error di dua set terakhir setelah hanya melakukan enam unforced error di set pertama.

Meskipun jarang menjadi petenis yang berakhir dengan kekalahan tanpa balas di set ketiga, pertandingan kali ini membuat petenis unggulan kedua berada di posisi yang seharusnya ia hindari. Ia menjadi petenis pertama yang kalah di tiga pertandingan pada musim ini dengan mencatatkan 0-6 di set ketiga sejak Flavia Pennetta pada musim 2013 setelah ia menelan kekalahan tersebut ketika melawan Aryna Sabalenka di French Open dan Emma Navarro di China Open.

Sementara Rybakina kini melampaui kemenangan total dari dua edisi terakhir WTA Finals, di mana ia mencatatkan 1-2 dan tereleminasi dari fase grup. Kemenangan tersebut juga menjadi menandai kemenangan ke-11 sang petenis atas petenis peringkat 2 besar sejak Wimbledon musim 2022.