Elina Svitolina Terima Perundungan Secara Online Usai Kekalahan Di Montreal

Elina Svitolina [image: The Canadian Press]
Berita Tenis: Elina Svitolina yakin bahwa para penjudi yang tidak puas berada di balik serangkaian pesan kasar yang dikirmkan kepada dirinya melalui media sosial setelah ia menelan kekalahan dari Naomi Osaka di Canadian Open, Montreal musim 2025.
Berita Tenis: Elina Svitolina yakin bahwa para penjudi yang tidak puas berada di balik serangkaian pesan kasar yang dikirmkan kepada dirinya melalui media sosial setelah ia menelan kekalahan dari Naomi Osaka di Canadian Open, Montreal musim 2025.
Petenis peringkat 13 dunia kalah di perempatfinal Canadian Open dari petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Osaka. Untuk kali pertama ia melenggang ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 tersebut sejak musim 2019 dan ia pernah menjuarainya pada musim 2017.
Usai pertandingan teranyarnya, petenis berkebangsaan Ukraina pun menjadi target dari serangkaian pesan, termasuk ancaman pembunuhan. Pesan-pesan seperti, “Semoga kau ******** mati malam ini” dan “B******* korup” juga dilontarkan. Pesan-pesan lainnya juga berisikan tentang perang yang sedang berlangsung antara negaranya dengan Rusia.
“Kepada semua petaruh: Saya adalah seorang ibu sebelum menjadi atlet,” tulis Svitolina dalam Instagram Story yang juga menampilkan tangkapan layar pesan-pesan penuh ancaman tersebut.
“Caramu berbicara dengan perempuan – dengan para ibu – itu MEMALUKAN. Kalau ibumu melihat pesanmu, mereka pasti akan merasa jijik.”
Bukan untuk kali pertama insiden seperti itu terjadi di dunia tenis, dengan petenis lain mengalami ancaman yang hampir sama. Petenis berkebangsaan Inggris, Katie Boulter sebelumnya mengatakan bahwa situasinya telah menjadi normal setelah ia terbuka tentang pengalamannya.
Awal musim ini, pihak WTA dan ITF menerbitkan laporang tentang tingkat perundungan yang diterima petenis di media sosial. Laporan yang disusun oleh Threat Matrix Signify menemukan bahwa 8.000 unggahan atau komentar dikirim dari 4.200 akun yang dianggap kasar, penuh kekerasan, atau mengancam.
Sebanyak 15 akun diselidiki dan dilaporkan ke lembaga penegak hukum. Sebanyak 458 menjadi sasaran, tetapi 26 persen dari total perundungan ditujukan hanya kepada lima petenis yang tidak disebutkan namanya. Diperkirakan 40 persen pesan kasar tersebut dikirim oleh penjudi yang marah.
Sementara itu, meski kalah di Canadian Open, Svitolina akan merasa sangat gembira dengan performanya. Kekalahan dari Osaka merupakan kekalahan ke-11 sang petenis dari 43 pertandingan yang ia lakoni pada musim ini. Hal yang mungkin mengecewakan baginya adalah kekalahan tersebut menjadi kekalahan kelimanya dari tujuh perempatfinal yang sejauh ini telah ia lakoni pada musim ini.
Artikel Tag: Tenis, canadian open, Elina svitolina
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/elina-svitolina-terima-perundungan-secara-online-usai-kekalahan-di-montreal