Garbine Muguruza Percaya Diri Bisa Temukan Kembali Performa Terbaiknya

Berita Tenis: Petenis peringkat 3 dunia sekaligus juara Wimbledon musim lalu asal Spanyol, Garbine Muguruza bersikeras bahwa ia tidak merasakan tekanan di turnamen setelah melalui perjalanan bak rollercoaster ketika mengawali musim 2018.

Berita Tenis: Petenis peringkat 3 dunia sekaligus juara Wimbledon musim lalu asal Spanyol, Garbine Muguruza bersikeras bahwa ia tidak merasakan tekanan di turnamen setelah melalui perjalanan bak rollercoaster ketika mengawali musim 2018.

Awal musim ini, langkah Muguruza tersendat akibat cedera abduktor jelang Australian Open, di mana ia kalah dari Hsieh Su Wei di babak kedua. Penampilannya yang cukup gemilang di musim ini adalah ketika ia berakhir sebagai runner up di Qatar Open (kalah dari Petra Kvitova).

“Saya masih berusaha untuk menemukan ritme permainan saya. Saya melakoni beberapa pertanding apik, sisanya tidak berjalan sesuai keinginan saya, tetapi saya masih bersemangat karena musim ini masih sangat panjang. Hal itu akan berubah,” ungkap Muguruza kepada wtatennis.com.

Turnamen selanjutnya yang akan dilakoni Muguruza adalah Miami Open. Muguruza gagal lolos ke perempatfinal di Miami dalam enam percobaannya. Musim lalu, ia terpaksa mundur dari babak keempat melawan Caroline Wozniacki akibat merasa sakit karena terpengaruh kondisi cuaca yang panas. Ia akan berusaha untuk menebusnya, apalagi setelah mengalami kekecewaan di Indian Wells musim ini. Ia langsung terdepak dari laga pembukanya melawan petenis tuan rumah, Sachia Vickery.

“Turnamen yang tidak berjalan sesuai rencana, bagi saya adalah kunci untuk mencoba dan melupakannya, berusaha untuk bekerja keras dan setidaknya bersiap untuk turnamen selanjutnya,” jelas Muguruza.

Awal kampanyenya di Miami jauh dari awal yang mudah. Tes pertama Muguruza adalah melawan petenis tuan rumah yang masih berusia 16 tahun, Amanda Anisimova yang baru-baru ini mencatatkan kemenangan atas Anastasia Pavlyuchenkova dan Kvitova di Indian Wells. Menghuni peringkat 130 dunia, Anisimova yang pernah menjuarai US Open kategori junior merupakan petenis termuda di peringkat 150 besar.

“Saya pikir ia bermain dengan sangat, sangat baik. Ia masih muda dan bersemangat,” komentar Muguruza tentang lawan yang akan dihadapinya.

“Rasanya luar biasa melihat wajah-wajah baru di turnamen dan tentu saja, petenis yang bermain dengan baik.”

Perjalanan Muguruza di musim 2018

Brisbane – mundur dari babak kedua akibat kram yang berlebihan

Sydney – mundur dai perempatfinal akibat cedera abduktor

Australian Open – kalah di babak kedua dari Hsieh Su Wei

Doha – lolos ke final pertama musim ini, tetapi kalah dari Petra Kvitova

Dubai – kalah di semifinal dari Daria Kasatkina

Indian Wells – kalah di laga pembuka dari Sachia Vickery

Artikel Tag: Tenis, miami open, BNP Paribas Open, australian open, qatar open, Garbine Muguruza, Petra Kvitova, Caroline Wozniacki, Sachia Vickery, Amanda Anisimova, Hsieh Su-Wei, Daria Kasatkina