Giovanni Mpetshi Perricard Cetak Dua Tonggak Bersejarah Di Shanghai

Penulis: Dian Megane

Minggu 05 Okt 2025, 20:38 WIB - 211 views

Misi Balas Dendam Berhasil, Giovanni Mpetshi Perricard Cetak Tonggak Bersejarah Di Shanghai — Giovanni Mpetshi Perricard [image: getty images]

Berita Tenis: Giovanni Mpetshi Perricard mencetak dua tonggak bersejarah usai memetik kemenangan di babak ketiga turnamen Masters 1000, Shanghai Open musim 2025.

Amanda Anisimova Selesaikan China Open Dengan Naik Podium Juara

Petenis berkebangsaan Prancis sukses menaklukkan petenis peringkat 4 dunia, Taylor Fritz dengan 6-4, 7-5 di babak ketiga Shanghai Open, yang menjadi kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini. Usai bertanding selama 1 jam 25 menit di Qizhong Forests Sports City Arena, ia berhasil membalaskan kekalahan menyakitkan dari petenis AS yang memenangkan pertemuan mereka di Wimbledon musim ini. Selain itu, ia juga membukukan satu tempat di babak keempat turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

Meskipun petenis unggulan ke-32 mengamankan kemenangan dengan dua set langsung, kondisi yang lembap di Shanghai menjadi ujian fisik bagi kedua petenis dan ia menjadi pihak yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkannya di momen-momen krusial, terutama setelah petenis unggulan kelima, Fritz mulai kelelahan menuju akhir pertandingan.

Petenis berkebangsaan Prancis mematahkan servis runner up di Tokyo musim ini, Fritz di game ke-11 yang dramatis di set kedua, di mana petenis unggulan kelima menyia-nyiakan keunggulan 30/0 dan kesulitan untuk menciptakan winner di kondisi yang lambat.

Petenis peringkat 37 dunia lalu menembakkan servis demi menyegel kemenangan, di mana ia menembakkan 12 ace dan tidak menghadapi satu pun peluang break point di sepanjang babak ketiga.

“Sebelumnya, rekor saya tidak begitu baik, 0-6 melawan petenis peringkat 10 besar,” ungkap Mpetshi Perricard. “Beberapa pertandingan merupakan kekalahan pahit bagi saya. Saya sudah begitu dekat ketika melawan Lorenzo Musetti, melawan Fritz di Wimbledon, dan saya memiliki banyak hal untuk ditingkatkan. Saya berusaha melakukan beberapa hal dengan lebih baik daripada di Wimbledon dan itu berhasil hari ini.”

“Itu pertandingan yang berat, baik secara fisik maupun secara mental, tetapi saya bermain dengan baik dan saya merasa gembira dengan hal itu.”

Lawan selanjutnya bagi Mpetshi Perricard di babak keempat Shanghai Open adalah petenis unggulan kesepuluh, Holger Rune yang mengalahkan petenis berkebangsaan Prancis lain, Ugo Humbert dengan 6-4, 6-4.

Dengan kemenangan tersebut, petenis berusia 22 tahun, Rune mencetak lima kemenangan melawan petenis yang sama untuk kali pertama dalam kariernya setelah kini ia mencatatkan 5-0 dalam head to head melawan Humbert.

“Kami berdua orang Eropa, jadi, kami tidak cukup terbiasa dengan cuaca seperti ini, tetapi saya mengatakan kepada diri saya sendiri, kondisi ini sama juga baginya dan saya hanya akan berusaha untuk tetap kuat,” tutur Rune.