Hasil US Open: Renata Zarazua Permalukan Juara Australian Open 2025

Berita Tenis: Selama bermusim-musim, petenis berkebangsaan Meksiko, Renata Zarazua telah berjuang di pinggiran dunia tenis besar, jauh dari sorotan. Tetapi hal tersebut berubah di US Open musim 2025.

Berita Tenis: Selama bermusim-musim, petenis berkebangsaan Meksiko, Renata Zarazua telah berjuang di pinggiran dunia tenis besar, jauh dari sorotan. Tetapi hal tersebut berubah di US Open musim 2025.

Musim lalu, untuk kali pertama dalam kariernya, petenis berusia 27 tahun melakoni keempat Grand Slam. Dua gelar dalam koleksinya merupakan turnamen WTA level 125 yang ia menangkan di Charleston musim lalu dan Montevideo musim 2023. Sampai saat ini, peringkat tertinggi yang ia huni dalam kariernya adalah peringkat 51 dunia.

Sebelum pekan ini, petenis berkebangsaan Meksiko belum pernah menaklukkan petenis peringkat 10 besar. Tetapi bermain di stadion sebesar Arthur Ashe Stadium, dengan intensitas tinggi dan rasa tekad yang tidak perlu diragukan, ia mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini setelah ia memetik kemenangan 6-7, 7-6, 7-5 atas juara Australian Open musim 2025, Madison Keys di babak pertama US Open yang berlangsung selama 3 jam 10 menit.

Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan keenam, Keys menjadi lawan yang buruk bagi dirinya sendiri setelah ia bahkan melakukan 89 unforced error dan melesatkan 46 winner, sedangkan petenis berkebangsaan Meksiko melakukan 34 unforced error dan menghasilkan delapan winner.

Petenis yang kecolongan set pertama dan tertinggal dengan 0-3 di set kedua, kini menjadi petenis putri Meksiko pertama yang mengalahkan petenis unggulan sepuluh besar di Grand Slam sejak Angelica Gavaldon menundukkan Jana Novotna di Australian Open musim 1995.

“Saya benar-benar gugup saat masuk lapangan,” kata Zarazua kepada para wartawan. “Saya pikir beberapa menit sebelum memasuki lapangan, mungkin itu adalah momen terburuk. Tapi di satu sisi, saya merasa pengalaman bermain di stadion lain di Grand Slam lainnya sangat membantu saya kali ini.”

“Saya tidak ingin rasa gugup menjadi faktor yang membuat saya kecewa dalam pertandingan. Saya pikir saya bermain dengan sangat baik dalam beberapa hari terakhir dan berlatih dengan baik, jadi saya berpikir, ‘Saya harus menemukan cara untuk memanfaatkannya.’ Rasa takut, gugup, semua itu, saya hanya mencoba mengesampingkannya dan hanya fokus pada permainan saya dan apa yang harus saya lakukan.”

Untuk melihat seberapa penting kemenangan tersebut, pertimbangkan bahwa Grand Slam di New York musim ini merupakan Grand Slam kesembilan yang ia lakoni dalam kariernya dan sebelumnya ia belum pernah melenggang ke babak kedua.

Sebelumnya, petenis berusia 27 tahun mencatatkan 0-6 melawan petenis peringkat 10 besar, termasuk kalah dari petenis peringkat 10 dunia, Elena Rybakina di Cincinnati beberapa pekan lalu.

Kini, Zarazua akan berkesempatan bertemu Diane Parry di babak kedua US Open setelah petenis berkebangsaan Prancis membuyarkan mimpi petenis berkebangsaan Ceko, Petra Kvitova dengan memetik kemenangan telak 6-1, 6-0.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Renata Zarazua, Madison Keys