Iga Swiatek Diskusikan Ajang Yang Ia Rencanakan Akan Ia Lewatkan Pada 2026

Penulis: Dian Megane

Jumat 14 Nov 2025, 18:24 WIB - 405 views

Iga Swiatek Diskusikan Turnamen Yang Ia Rencanakan Akan Ia Lewatkan Pada Musim 2026 — Iga Swiatek [image: getty images]

Berita Tenis: Meskipun musim 2025 Iga Swiatek mungkin tidak berakhir seperti yang diharapkan, sang petenis kembali menikmati kesuksesan di turnamen WTA musim ini.

Carlos Alcaraz Torehkan Pencapaian Yang Hanya Satu Petenis Lain Raih

Kekalahan petenis berkebangsaan Polandia dari petenis AS, Amanda Anisimova di WTA Finals, Riyadh menandai penampilan terakhir sang petenis di turnamen WTA musim ini.

Petenis yang telah mengangkat enam gelar Grand Slam mengakhiri musim ini dengan memenangkan tiga gelar, termasuk menjadi juara Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya.

Meskipun mantan petenis peringkat 1 dunia telah berhasil menambah koleksi trofinya sejak Januari, perjalanan tidak selalu mulus bagi petenis berusia 24 tahun yang telah merasakan dampak dari jadwal yang padat.

Menjelang musim 2026, pelatih petenis berkebangsaan Polandia, Wim Fissette, mengungkapkan bahwa mereka telah membahas rencana mereka untuk menghadapi kalender yang padat musim depan.

Seperti sebagian besar petenis lain, Swiatek mengkritik jadwal tenis yang terlalu padat dan menyebutnya 'gila' pada bulan September. Menanggapi beberapa pengunduran diri di China Open bulan lalu, petenis berusia 24 tahun mengatakan ia mungkin akan melewatkan turnamen di masa mendatang jika tidak ada perubahan.

Sekarang, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Program Tenisowy, Fissette telah menjelaskan rencana awal mereka untuk musim 2026.

“Kami sudah membahas ini. Jika kami memikirkan betapa sibuknya setelah Wimbledon dengan turnamen di Amerika Utara, lalu libur beberapa hari, lalu melakukan perjalanan panjang ke Asia,” ungkap Fisette.

“Ia telah sangat sibuk dengan banyak pertandingan dan semakin banyak pertandingan yang anda mainkan, semakin sedikit waktu yang anda miliki untuk memperbaiki permainan anda, bukan? Jika anda memikirkan kapan terakhir kali kami mendapatkan setidaknya dua pekan untuk memperbaiki permainannya, terakhir kali itu sebelum Wimbledon dan kami memiliki pengalaman yang sangat baik setelah itu.”

Setelah tersingkir di semifinal French Open, Swiatek mengambil waktu istirahat sebelum mencatatkan musim grass-court yang menakjubkan.

“Ia masih sangat muda,” lanjut Fissette. “Penting untuk berkembang dan untuk berkembang, kami membutuhkan waktu. Bagaimana tepatnya jadwal 2026 akan terlihat? Kami tidak tahu. Itu juga tergantung pada seberapa baik ia bermain.”

“Ada perbedaan antara pergi ke Australian Open dan kalah di babak pertama dan memenangkan turnamen. Jadwalnya benar-benar berbeda, tentu saja. Musim ini, mungkin ia memenangkan lebih sedikit turnamen, tetapi ada banyak turnamen di mana kami mencapai perempatfinal atau semifinal, dan itu hanya satu pertandingan lebih sedikit daripada memenangkan turnamen.”

Di turnamen WTA level 1000 atau lebih tinggi, petenis peringkat 2 dunia setidaknya lolos ke perempatfinal di 11 dari 14 turnamen yang dilakoninya.

“Jadi, saya merasa kami tidak mendapatkan cukup waktu untuk berlatih, tetapi juga di antara turnamen untuk benar-benar mengisi ulang tenaga dan kembali 100% prima secara fisik dan mental untuk turnamen, dan ini jelas merupakan pelajaran yang kami pelajari dari musim ini,” tutur Fisette.

“Melewatkan satu turnamen terkadang bisa membuat perbedaan besar, jadi, kita lihat saja nanti. Tergantung pada hasilnya, bagaimana performanya, dan bagaimana perasaannya, tetapi itu tidak akan mengubah jadwal secara drastis.”