Iga Swiatek Sadari Perubahan Di WTA Finals Yang Sangat Berbeda
Iga Swiatek [image: getty images]
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek membagikan perbedaan terbesar antara lapangan di WTA Finals dengan lapangan mana pun di dunia.
Petenis berkebangsaan Polandia menuju WTA Finals musim 2025 di Riyadh dengan performa apik setelah ia menargetkan memenangkan gelar tersebut untuk kali pertama sejak musim 2023.
Musim ini, petenis peringkat 2 dunia berhasil memenangkan tiga gelar, yaitu di Wimbledon, Cincinnati, dan Seoul. Kemenangan di Riyadh akan seperti bonus untuk musim 2025 sang petenis yang impresif.
Petenis berusia 24 tahun tiba di Riyadh sebelum turnamen akhir musim dimulai dan ia menyadari sebuah perubahan di lapangannya. Selama sesi latihan, ia menyadari sesuatu tentang kondisi yang membuat turnamen akhir musim sangat berbeda dibandingkan turnamen WTA lain.
Kepada Sky Sports tentang persiapannya menuju WTA Finals, Swiatek menjawab, “Saya pikir saya salah satu petenis yang pertama tiba di sini.”
“Jadi, saya merasa gembira bahwa saya mendapatkan beberapa hari untuk berlatih karena kondisinya benar-benar berbeda dibandingkan turnamen lain dengan keetinggiannya. Jadi, ya, ini cukup lucu, tetapi saya hanya merasa bersemangat untuk mengawali pertandingan pertama saya.”
WTA Finals musim ini terbagi menjadi Group Steffi Graf dan Group Serena Williams. Petenis peringkat 2 dunia bersama Amanda Anisimova, Elena Rybakina, dan Madison Keys berada di Group Serena Williams.
juara Wimbledon musim 2025 melalui turnamen akhir musim yang sempurna pada musim 2023 setelah ia menjadi petenis yang naik podium juara. Saat itu, ia mengalahkan Gauff, Ons Jabeur, dan Marketa Vondrousova di fase grup tanpa kehilangan satu set pun.
Di babak empat besar, petenis berusia 24 tahun menundukkan juara US Open musim 2025, Aryna Sabalenka dengan dua set langsung, tepatnya hanya kehilangan lima game saja. Dominasi sang petenis berlanjut di final setelah ia membantai petenis AS, Jessica Pegula dengan hanya kehilangan satu game saja.
Musim ini, petenis unggulan kedua, Swiatek akan mengawalinya dengan menghadapi petenis unggulan ketujuh sekaligus juara Australian Open musim 2025, Keys. Sementara petenis unggulan keempat yang lolos ke final Wimbledon dan US Open musim ini, Anisimova akan menantang petenis unggulan keenam sekaligus juara Wimbledon musim 2022, Rybakina.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-sadari-perubahan-di-wta-finals-yang-sangat-berbeda
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini