Jannik Sinner Masuk Klub Eksklusif Berkat Kemenangan Teranyar Ini

Penulis: Dian Megane

Kamis 13 Nov 2025, 20:40 WIB - 529 views

Jannik Sinner Masuk Klub Eksklusif Berkat Kemenangan Teranyar Di Turin — Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Jannik Sinner melanjutkan dominasinya di hard-court dalam ruangan setelah ia mengalahkan Alexander Zverev di fase grup ATP Finals, Turin musim 2025.

Carlos Alcaraz Sapu Bersih Kemenangan Di Fase Grup Turin

Petenis yang kini telah memenangkan 28 pertandingan secara beruntun di hard-court dalam ruangan, kembali tampil gemilang di Inalpi Arena, Turin dan mengalahkan petenis berkebangsaan jerman, Zverev dengan 6-4, 6-3 di laga kedua fase grup ATP Finals.

Kini, petenis berkebangsaan Italia telah mengalahkan Zverev sebanyak lima kali berturut-turut. Kemenangan terakhir petenis berkebangsaan Jerman dalam rivalitas mereka terjadi di US Open musim 2023. Petenis yang juga mengalahkan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime di laga pertama fase grup, kini lolos ke semifinal ATP Finals untuk kali ketiga berturut-turut.

Dan dengan melakukan itu, juara bertahan telah memaksa dirinya untuk diperbincangkan dengan nama-nama besar seperti Roger Federer dan Stan Wawrinka.

Sinner melenggang ke semifinal ATP Finals untuk kali pertama dalam kariernya pada musim 2023, lalu melenggang ke final sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic. Pada musim 2024, ia maju satu langkah lebih baik dengan memenangkan gelar tersebut untuk kali pertama dalam kariernya. Musim ini, ia kembali mengukir sejarah.

Sejak musim 2000, juara Wimbledon musim 2025, Sinner menjadi petenis keempat yang lolos ke semifinal ATP Finals sebanyak tiga kali secara beruntun atau lebih setelah Federer, Novak Djokovic, dan Wawrinka.

Federer mencapai babak semifinal turnamen akhir musim sebanyak enam kali berturut-turut antara musim 2002 dan 2007 dan memenangkan gelar sebanyak empat kali selama periode tersebut.

Setelah itu, maestro Swiss, Federer lolos ke semifinal sebanyak tujuh kali berturut-turut antara musim 2009 dan 2015. Ia juga melaju ke tiga semifinal berturut-turut antara musim 2017 dan 2019.

Djokovic melenggang ke lima semifinal secara beruntun antara musim 2012 dan 2016. Pada periode tersebut, ia memenangkan gelar turnamen tersebut sebanyak empat kali dan dihentikan oleh Andy Murray ketika ia mencoba memenangkan gelar kelimanya secara berturut-turut pada musim 2016.

Djokovic kemudian kembali mencapai prestasi tersebut, dengan maju ke semifinal sebanyak empat kali berturut-turut antara musim 2020 dan 2023.

Sementara Wawrinka melangkah ke semifinal ATP Finals sebanyak tiga kali secara beruntun pada periode 2-13 dan 2015.