Jannik Sinner Siap Terima Kecaman Atas Keputusannya Mundur Dari Davis Cup

Penulis: Dian Megane

Kamis 23 Okt 2025, 17:55 WIB - 358 views

Jannik Sinner Siap Terima Kritikan Atas Keputusannya Mundur Dari Davis Cup Finals — Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Jannik Sinner mengatakan bahwa ia menerima kritikan dari sejumlah pihak atas keputusannya untuk tidak berpartisipasi di Davis Cup Finals musim ini, yang akan digelar di kandang sendiri.

Alex De Minaur Meluncur Ke Perempatfinal Di Wina

Awal pekan ini, petenis peringkat 2 dunia mengonfirmasi bahwa ia tidak akan berkompetisi di Davis Cup Finals, di mana Italia akan berusaha memenangkan kompetisi beregu putra tersebut untuk kali ketiga secara beruntun. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa ia ingin menggunakan waktu tambahan demi mempersiapkan diri untuk musim yang baru dan usahanya untuk mempertahankan gelar di Australian Open pada bulan Januari mendatang.

Keputusan tersebut memecah belah Italia, dengan beberapa pihak mengkritik petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, termasuk legenda tenis Nicola Pietrangeli. Sementara itu, sebuah organisasi hak konsumen non-pemerintah bernama Codacons telah menyerukan agar penghargaan tingkat nasional sang bintang tenis dicabut karena menolak bermain di Davis Cup. Padahal, ia bermain di Finals tersebut pada musim 2023 dan 2024, dengan total mengantongi sembilan kemenangan dan tanpa kekalahan.

“Hal yang bisa saya katakan adalah saya menerima semua kritikan. Saya sudah membicarakannya panjang lebar dan tidak ada lagi yang perlu ditambahkan,” ungkap Sinner usai memetik kemenangan pembuka di Vienna Open pekan ini.

Keputusan penjadwalan mantan petenis peringkat 1 dunia telah menimbulkan begitu banyak perdebatan sehingga memicu reaksi dari beberapa politisi di negaranya. Gubernur Tyrol Selatan (tempat sang petenis dilahirkan), Arno Kompatscher, menyebut dampaknya sebagai “kontroversi yang tidak ada gunanya” untuk membela sang petenis. Lebih lanjut, Wakil Perdana Menteri, Matteo Salvini, mengatakan bahwa ia “tidak seharusnya diadili.”

Pekan ini, petenis berusia 24 tahun mengincar untuk menjadi petenis ketiga pada musim ini yang memenangkan tiga gelar atau lebih di turnamen ATP, setelah Carlos Alcaraz dan Alexander Bublik. Ia saat ini mengantongi 17 kemenangan secara beruntun di turnamen hard-court dalam ruangan dan sejauh ini telah mencatatkan 44-6 pada musim 2025.

“Turnamen dalam ruangan selalu istimewa bagi saya. Saya memiliki kenangan yang sangat positif di sini. Lima musim lalu, pihak turnamen di Wina memberi saya wildcard dan dua musim lalu, saya memainkan permainan yang benar-benar apik,” tutur Sinner.

“Bagi saya turnamen ini sangat penting dan di akhir musim, setiap turnamen penting. Setelah Wina, ada Paris, lalu bagian terakhir musim ini. Itulah mengapa saya merasa gembira bisa berada di sini. Masih ada tiga turnamen lagi sebelum akhir musim ini, ini waktunya untuk mengerahkan perjuangan terakhir.”

Di babak kedua Vienna Open, Sinner akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Flavio Cobolli.