Jegal Janice Tjen, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah Jadi Juara Di Sao Paulo

Penulis: Dian Megane

Senin 15 Sep 2025, 05:41 WIB - 508 views

Jegal Janice Tjen, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah Naik Podium Juara Di Sao Paulo — Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah [image: wta]

Berita Tenis: Dengan kedua petenis mengincar gelar turnamen WTA pertama dalam karier, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah menjadi pihak yang pulang dengan membawa trofi kemenangan.

Ivo Jovic Akui Tak Mudah Awali Kiprah Di Turnamen WTA Ketika Masih Belia

Memasuki final Sao Paulo Open musim 2025, petenis berkebangsaan Prancis memiliki banyak hal yang dipertaruhkan, di antaranya gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya, gelar turnamen hard-court pertamanya sebagai petenis profesional di level turnamen mana pun, peluang untuk menjadi petenis belia Prancis pertama yang memenangkan turnamen WTA sejak Oceane Dodin pada musim 2016, dan peluang menjadi petenis putri Prancis pertama yang memenangkan gelar turnamen hard-court sejak Caroline Garcia memenangkan WTA Finals musim 2022.

Hal yang dipertaruhkan begitu tinggi dan petenis berkebangsaan Prancis pun tidak ingin menyia-nyiakan peluang emas tersebut.

Petenis berusia 19 tahun memasuki final Sao Paulo Open sebagai kuda hitam, tetapi ia meninggalkan kota di Brazil tersebut sebagai seorang juara setelah ia membuyarkan mimpi petenis berkebangsaan Indonesia, Janice Tjen dengan memetik kemenangan 6-3, 6-4 setelah 1 jam 22 menit.

“Ini pekan yang benar-benar membuat saya stres,” seru Rakotomanga Rajaonah. “Babak pertama benar-benar menyulitkan dan ya, saya tidak tahu saya akan memenangkan gelar turnamen 250 ini di Brazil, edisi pertama. Jadi, ya, saya tidak tahu harus berkata apa.”

Menyebut babak pertama dengan menyulitkan mungkin tidak ada salahnya. Ia harus bangkit dari kedudukan 0-5 di set terakhir sebelum mengalahkan Ana Sofia Sanchez dengan memenangkan babak tiebreak di set ketiga. Setelah itu, ia tidak kehilangan satu set pun di sisa Sao Paulo Open.

Pertandingan seringkali dimenangkan di momen-momen terbesar dan tentu hal tersebut yang terjadi di final Sao Paulo Open. Di awal pertandingan, Tjen melancarkan serangkaian tekanan, termasuk menciptakan sembilan peluang break point di set pertama saja.

Namun, petenis berusia 19 tahun memperlihatkan keberanian, mengamankan peluang demi peluang, termasuk sebuah peluang break point di game terakhir set pertama sebelum akhirnya memenangkan set tersebut.

Setelah Tjen mengamankan empat peluang break point demi kedudukan 3-4 di set kedua, petenis berkebangsaan Prancis menahan rasa tegang demi mengukuhkan diri menjadi juara.

Setelah final di Sao Paulo, kedua petenis mengalami kenaikan peringkat. Dengan memenangkan gelarnya, Rakotomanga Rajaonah naik ke peringkat 131 dunia setelah memasuki pekan tersebut sebagai petenis yang menghuni di luar peringkat 200 besar. Sementara Tjen naik ke peringkat 103 dunia, sehingga ia sudah sangat dekat menembus peringkat 100 besar untuk kali pertama dalam kariernya.