Jessica Pegula Lagi-Lagi Selamat Dari Laga Maraton Di Wuhan

Penulis: Dian Megane

Jumat 10 Okt 2025, 17:41 WIB - 295 views

Jessica Pegula Lagi-Lagi Selamat Dari Laga Sengit Tiga Set Di Wuhan — Jessica Pegula [image: getty images]

Berita Tenis: Performa Jessica Pegula baru-baru ini di Cina – enam kemenangan tiga set dalam tujuh laga tiga set berturut-turut – mungkin tidak menyaingi perolehan 100 poin Wilt Chamberlain atau 39 kemenangan Grand Slam beruntun Serena Williams, tetapi tetap saja impresif.

Enam Kekalahan Paling Mengejutkan Iga Swiatek Sejauh Ini Pada Musim 2025

Pada hari Jumat 10/10) waktu setempat di Wuhan Open musim 2025, petenis AS kalah 6-2 di set pertama melawan petenis berkebangsaan Ceko, Katerina Siniakova di perempatfinal hanya dalam waktu lebih dari 30 menit. Setelah menghabiskan lebih dari 15 jam di lapangan selama 13 hari terakhir, ia tampak kelelahan.

Lalu, itu terjadi lagi.

Petenis unggulan keenam lalu menguasai set kedua hanya dalam waktu 23 menit, memberikan kekalahan tanpa balas kepada Siniakova demi memaksakan set penentu. Ia kemudian memastikan kemenangan 2-6, 6-0, 6-3 dalam waktu 1 jam 36 menit demi mencapai semifinal Wuhan Open untuk kali pertama dalam kariernya.

Bahkan ia sendiri tidak bisa menjelaskan bagaimana ia bisa bertahan dalam kesulitan tersebut.

“Entahlah,” aku Pegula setelah pertandingan. “Kurasa saya dalam kondisi yang sangat baik. Sayaa rasa saya tidak perlu bertanding lagi atau berlatih fisik karena saya sudah mampu berjuang keras melewati pertandingan-pertandingan ini dan bermain dengan sangat baik. Tetapi ya, entahlah.”

“Saya merasa gembira saya bisa menemukan solusi. Tentu saja, saya berharap mungkin ini lebih mudah demi mental dan fisik saya, tetapi jika saya memenangkan setiap pertandingan seumur hidup saya dalam tiga set, saya rasa saya akan cukup bahagia.”

Setelah beberapa pekan terakhir, juara Bad Homburg Open musim 2025 mungkin harus berhati-hati dengan keinginannya, karena pada tahap ini, hal tersebut mungkin saja terjadi.

Untuk saat ini, petenis AS bisa bergembira dengan menjadi petenis pertama yang setidaknya menyelesaikan tujuh laga tiga set berturut-turut di babak utama turnamen WTA sejak petenis berkebangsaan Latvia, Jelena Ostapenko yang melakoni delapan laga tiga set berturut-turut pada musim 2023.

Ostapenko memenangkan lima dari pertandingan tersebut, sedankan petenis AS telah memenangkan enam pertandingan.

“Saya rasa saya terlalu memaksakan diri,” tambah Pegula. “Mungkin saya kurang rileks. Saya rasa ia langsung menekan saya dengan sangat cepat, lalu saya menjadi agak tegang. Jadi, di set kedua, sejujurnya, saya hanya mencoba untuk tenang dan membiarkan tangan, kaki, dan semuanya bekerja dengan tempo yang tepat.”

Petenis unggulan keenam kini akan melakoni semifinal untuk kali ketiga secara beruntun setelah ia lolos ke semifinal di Beijing pekan lalu dan US Open bulan lalu. Sementara semifinal tersebut akan menjadi semifinal kedelapannya pada musim 2025 dengan mencatatkan 5-2.

Menantikan Pegula di semifinal Wuhan Open adalah petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka atau petenis unggulan kedelapan, Elena Rybakina.