Jumpa Iga Swiatek Di Wuhan, Kali Ketujuh Jadi Keberuntungan Jasmine Paolini

Penulis: Dian Megane
Jumat 10 Okt 2025, 21:23 WIB - 236 views
Jumpa Iga Swiatek Di Wuhan, Kali Ketujuh Jadi Jimat Keberuntungan Jasmine Paolini

Jasmine Paolini [image: jimmie48|WTA]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jelang perempatfinal Wuhan Open musim 2025, Jasmine Paolini kalah di keenam pertemuan sebelumnya melawan Iga Swiatek dan hanya berhasil memenangkan satu set.

Namun pada Jumat malam (10/10) waktu setempat yang hangat di Optics Valley International Tennis Centre, petenis berkebangsaan Italia mengubah jalannya sejarah tersebut dan membantai petenis unggulan kedua, Swiatek 6-1, 6-2 di perempatfinal Wuhan Open yang berakhir setelah 65 menit.

Petenis berusia 29 tahun yang tak kenal lelah selanjutnya akan menghadapi petenis peringkat 3 dunia, Coco Gauff di semifinal. Petenis AS memenangkan dua pertemuan pertamanya melawan petenis berkebangsaan Italia (Adelaide 2021 dan Cincinnati 2023) tetapi kalah dalam tiga pertemuan terakhir mereka (Stuttgart, Roma, dan Cincinnati 2025).

Petenis unggulan ketujuh bermain dengan agresif, memanfaatkan kecepatan pukulan petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek. Hebatnya, terlepas dari gaya menyerangnya, ia hanya melakukan tiga unforced error dengan melesatkan 15 winner.

Seberapa fokus petenis berkebangsaan Italia? Juara Wimbledon musim 2025, Swiatek menghadapi enam peluang break point dalam pertandingan tersebut dan petenis berkebangsaan Italia mampu memanfaatkan keenam peluang tersebut.

“Akhirnya saya memenangkan pertandingan,” seru Paolini. “Saya merasa sangat senang dengan level permainan saya. Rasanya luar biasa.”

Petenis yang memperkuat Italia memenangkan gelar Billie Jean King Cup musim 2025, menunjukkan niatnya di awal pertandingan dengan mematahkan servis petenis unggulan kedua dengan pengembalian bola yang menggelegar dan menghasilkan winner. Ia bermain hampir tanpa cela di set pertama yang berlangsung selama 26 menit saja, termasuk menghasilkan tujuh winner dan luar biasanya, hanya melakukan satu unforced error.

Set kedua berjalan dengan pola permainan yang kurang lebih sama. Petenis unggulan ketujuh membukanya dengan keunggulan 2-0, tetapi Swiatek berhasil mematahkan servisnya untuk kali pertama dalam pertandingan tersebut. Tetapi petenis unggulan ketujuh membalas dengan pengembalian bola yang luar biasa dan mengantongi keunggulan 3-1, sebelum keluar menjadi pemenang.

Musim lalu, Paolini melejit menjadi bintang dengan mencapai final berturut-turut di French Open dan Wimbledon. Sepanjang musim, ia terus ditanya apakah ia mampu mempertahankan terobosan tersebut. Jawabannya adalah kemenangan atas Swiatek merupakan kemenangan ke-41 sang petenis pada musim 2025. Selain itu, ia mengantongi 26 kemenangan di turnamen WTA level 1000 pada musim ini, berada di posisi kedua bersama Aryna Sabalenka dan di belakang petenis berkebangsaan Polandia (28).

Di perempatfinal Wuhan Open yang lain, petenis unggulan ketiga, Gauff juga tampil perkasa ketika membungkam petenis veteran Jerman, Laura Siegemund dengan 6-3, 6-0.

Kini, Gauff menjadi petenis putri pertama dalam 16 musim terakhir yang lolos ke semifinal turnamen WTA level 1000 sebanyak lima kali berturut-turut di Cina.

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Jasmine Paolini, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/jumpa-iga-swiatek-di-wuhan-kali-ketujuh-jadi-keberuntungan-jasmine-paolini
236
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini