Kandas Di Riyadh, Iga Swiatek Merasa Dihantui Karma
Iga Swiatek [image: Robert Prange]
Berita Tenis: Iga Swiatek menghadapi kesulitan untuk menemukan penjelasan yang tepat terkait kekalahan baru-baru ini dan tereleminasi dari WTA Finals musim 2025 di Riyadh, dengan mengakui bahwa ia berada dalam kondisi prima untuk melakoni turnamen bergengsi tersebut.
Petenis berkebangsaan Polandia memulai dengan harapan baru di WTA Finals musim ini yang memiliki peluang sangat terbuka, di mana ia menjadi petenis yang diunggulkan dari grupnya. Tetapi, hasil akhir melenyapkan ilusi tersebut dalam sekejap, dua kekalahan telak setelah memenangkan set pertama membuatnya tersingkir, dua pertandingan di mana ia mendominasi tetapi kurang memiliki naluri buas yang telah hilang dalam banyak momen pada musim ini.
Sudah saatnya bagi mantan petenis peringkat 1 dunia menjelaskan hal tersebut, sebuah penjelasan atas sedikit penurunan intensitas yang mewarnai perjalanannya di negeri-negeri Arab. Kenyataannya, ia tampak puas dengan levelnya, menghindari alasan-alasan yang berkaitan dengan aspel fisik maupun mental dan menyoroti detail-detail kecil yang menentukan banyak pertandingan, yang kali ini, tampaknya tidak berpihak padanya.
“Sejujurnya, saya melakukan semua hal yang bisa saya lakukan kali ini, jadi, saya tidak memiliki penyesalan. Saya merasa diterima, menghadapi pertandingan dengan pola pikir positif. Oke, mungkin saya merasa ada beberapa hal yang kurang, tetapi anda tahu tenis tidak selalu sempurna. Saya berjuang dan tidak menyerah. Itu tidak cukup, yang membuat saya sedih, tetapi kini saya harus memahaminya, saya rasa, ketika anda mengerahkan semua kemampuan dan itu tidak cukup, itu berarti anda perlu meningkatkan kemampuan tenis anda,” jelas Swiatek.
“Tetapi saya harus mengatakan bahwa saya merasa baik secara fisik, mental, maupun teknik tenis. Kondisi dan lingkungannya positif. Saya tidak bisa menjelaskan mengapa saya tidak bisa melampaui ase grup. Saya tidak tahu, mungkin saya memenangkan terlalu banyak pertandingan di musim-musim sebelumnya dan ini karma.”
“Sulit untuk mengatakannya. Ini terasa sedikit aneh. Bukan berarti saya meremehkannya, tetapi berdasarkan pengalaman, jika saya bermain dengan intensitas dan tekad sebanyak seperti kali ini dan peduli tentang kemenangan sebanyak kali ini, saya biasanya menuai hasilnya. Saya akan terus berlatih dan kita akan lihat apakah saya bisa menuai hasil tersebut dalam waktu dekat.”
Kekalahan tersebut menandai akhir musim 2025 bagi Swiatek yang berlangsung naik turun, termasuk ketika peringkatnya merosot hingga ke peringkat 8 dunia. Tetapi sejumlah hasil positif mampu mengembalikannya ke peringkat yang lebih tinggi di musim di mana ia menambah koleksi gelar Grand Slam dan tetap berada di posisi yang lebih baik dengan hasil yang cukup konsisten bahkan ketika ia menghadapi momen-momen terburuknya. Masih harus dinanti apakah ia bisa meraih hasil yang lebih baik dalam beberapa bulan ke depan.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/kandas-di-riyadh-iga-swiatek-merasa-dihantui-karma
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini