Karen Khachanov Merasa Seperti Zombie Gara-Gara Perubahan Ini

Penulis: Dian Megane
Sabtu 09 Agu 2025, 22:13 WIB - 226 views
Karen Khachanov Akui Merasa Seperti Zombie Gara-Gara Perubahan Ini

Karen Khachanov di Toronto musim 2025 [image: getty images]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Karen Khachanov menikmati salah satu turnamen terbaiknya dalam beberapa musim terakhir, tetapi ia kalah tipis di final Canadian Open, Toronto musim 2025.

Berita Tenis: Karen Khachanov menikmati salah satu turnamen terbaiknya dalam beberapa musim terakhir, tetapi ia kalah tipis di final Canadian Open, Toronto musim 2025.

Ketika Jannik Sinner, Carlos Alcaraz, dan Novak Djokovic mengundurkan diri dari Canadian Open musim ini, sejumlah petenis dengan peringkat yang lebih rendah mendapatkan peluang emas untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen Masters 1000 tersebut.

Memanfaatkan peluang emas tersebut, petenis yang tampil sebagai petenis unggulan ke-11 pun lolos ke semifinal di Toronto. Memasuki lapangan utama sebagai kuda hitam melawan petenis unggulan pertama, Alexander Zverev, ia mengklaim salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya setelah ia berhasil mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman yang mengalahkannya di final Olimpiade tahun 2021 di Tokyo.

Memenangkan babak tiebreak set ketiga di final Canadian Open, petenis berusia 29 tahun berpeluang memenangkan gelar tersebut, tetapi akhirnya ia tidak bisa melampaui garis finish setelah kalah tiga set dari petenis AS, Ben Shelton.

Dengan turnamen yang secara kontroversial digelar dalam waktu berdekatan pada musim 2025, juara Paris Masters musim 2018 tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat dan langsung terbang ke Ohio untuk berpartisipasi di turnamen Masters 1000 lain, Cincinnati Open.

Membagikan informasi teranyar terkait kondisinya jelang laga pembuka di Cincinnati, ia mengakui ia jauh dari kondisi 100 persen prima. Dalam wawancara dengan media Rusia, Bolshe!, ia mengenang kembali perjuangannya dengan pergantian yang cepat dari Toronto menuju Cincinnati.

“Yang paling saya rasaka adalah kelelahan,” aku Khachanov. “Kemarin kami menyelesaikannya dengan cukup larut, ketika kami menyelesaikan semuanya, waktu kami tiba di hotel, saya baru tidur pukul 3.30 dini hari. Pada pukul 7.15 pagi, saya harus meninggalkan hotel dan terbang menuju Cincinnati dengan pesawat.”

“Oleh karena itu, ini adalah hal yang utama saat ini, meskipun faakta bahwa itu adalah pertandingn yang menyulitkan, tentu, final, tetapi saya pikir tidur adalah hal utama yang menghilang. Hari ini, saya merasa berada dalam kondisi seperti zombie.”

Banyak hal telah dirancang terkait penjadwalan kedua turnamen Masters 1000 karena Cincinnati Open dimulai pada hari yang sama seperti final Canadian Open. Oleh karena itu, petenis berusia 29 tahun tidak mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat karena ia harus segera melakoni turnamen lain.

Mengincar untuk memulihkan diri tepat waktu demi laga pembuka, petenis yang akan tampil sebagai petenis unggulan ke-14 di Cincinnati berusaha melupakan kekecewaan atas kekalahannya di final Canadian Open.

“Bagaimanapun, ketika anda melakoni final, anda ingin menyelesaikannya,” tambah Khachanov. “Teteapi saya juga menyadari bahwa itu adalah pekan yang positif, bahkan bukan sepekan, dua pekan, turnamen Masters 1000 kini diselenggarakan hampir selama dua pekan. Turnamen yang bagus, tentu saja, jika kami berbicara sebelum turnamen, saya akan mendaftar untuk final.”

“Jadi, itu pekan yang baik, hanya ada emosi yang positif, dan kini kami akan mempersiapkan diri untuk mengawali turnamen di Cincinnati.

Mendapatkan bye di babak pertama Cincinnati Open, Khachanov akan bertemu petenis berkebangsaan Perancis, Valentin Royer di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Cincinnati Open, Karen Khachanov

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/karen-khachanov-merasa-seperti-zombie-gara-gara-perubahan-ini