Marta Kostyuk Jelaskan Hal Yang Buat Dua Bintang Tenis Ini Menonjol

Penulis: Dian Megane

Senin 20 Okt 2025, 19:56 WIB - 195 views

Marta Kostyuk Jelaskan Hal Yang Buat Aryna Sabalenka Dan Iga Swiatek Menonjol — Marta Kostyuk [image: China Open]

Berita Tenis: Marta Kostyuk memberikan refleksi jujur tentang apa yang membedakan Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek dari para petenis putri lainnya.

Alexander Zverev Tak Pusingkan Kritikan Boris Becker Terhadapnya

Saat petenis berusia 23 tahun menutup musim 2024 dengan kekalahan di babak pertama Wuhan Open dari petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova, ia meluangkan waktu untuk menganalisis mengapa menghadapi dua pemain terbaik dunia menghadirkan tantangan unik, tantangan yang melampaui peringkat atau taktik.

Petenis peringkat 28 dunia kesulitan menemukan terobosan melawan kedua bintang tenis, setelah ia mencatatkan 0-4 melawan Sabalenka dan 0-3 melawan Swiatek. Menurutnya, perbedaannya bukan hanya terletak pada bakat, tetapi juga pada kombinasi fisik, kekuatan, dan ketangguhan mental yang menjadi ciri khas kedua juara.

Petenis berkebangsaan Ukraina yang terus mengalami kenaikan peringkat berkat permainan baseline mumpuni yang agresif, menyadari bahwa kesenjangan yang dihadapinya bersifat biologis sekaligus psikologis. Meskipun ia memiliki keterampilan dan variasi yang dapat menyulitkan sebagian besar lawan, ia mengakui bahwa melawan pemain seperti Sabalenka dan Swiatek, ia terpaksa mengandalkan usaha dan presisi, alih-alih kekuatan murni.

“Melawan Iga, ketika saya melawannya, saya sama sekali tidak siap melawannya. Saya melawannya lebih dari satu musim yang lalu dan ia sangat kuat,” aku Kostyuk mengenang pertemuan-pertemuan sebelumnya.

“Melawan Aryna, saya tahu itu pertarungan yang sulit. Saya memiliki kemampuan sendiri, tetapi pada akhirnya, mereka semua jauh lebih besar dari saya, jauh lebih tinggi dari saya, jauh lebih kuat dari saya.”

Kesenjangan fisik itu, jelasnya, berasal dari alam.

“Kita semua punya struktur biologis sendiri. Ada yang kadar testosteronnya lebih tinggi, ada yang lebih rendah. Itu wajar dan itu sangat membantu. Saya merasa lebih kecil dari mereka. Saya mencoba melihat bagaimana saya bisa mengalahkan para petenis ini dengan kemampuan tenis yang saya miliki, tetapi saya harus bekerja lebih keras untuk meraih poin. Saya harus berlari lebih banyak dari mereka untuk meraih poin,” jelas Kostyuk.

Kesadarannya akan perbedaan-perbedaan ini tidak datang dari rasa pasrah, melainkan dari realisme, sebuah pengakuan bahwa ia harus mendekati setiap pertandingan secara strategis, memaksimalkan setiap pukulan dan setiap gerakan.

Petenis berkebangsaan Ukraina tidak malu dengan kekurangan fisiknya, sebaliknya, ia menerimanya sebagai bagian dari identitasnya sebagai petenis.

“Saya tidak bisa menambah berat badan 10 kg atau menambah tinggi badan 5 cm. Jadi saya harus mengerahkan semua kemampuan saya 100 persen. Berbeda dengan petenis lain, mereka memiliki lebih banyak keunggulan dalam hal-hal lain. Beginilah saya,” sambung Kostyuk.

“Saya melihat foto-foto saat kami berjabat tangan di net dan saya terlihat jauh lebih kecil daripada beberapa lawan saya. Itu hanya bagian dari olahraga ini dan tantangan yang sangat keren bagi saya untuk menghadapi para petenis ini.”