Matteo Berrettini Temukan Perasaan Terbaik Ketika Bertanding

Penulis: Dian Megane

Kamis 20 Nov 2025, 11:47 WIB - 128 views

Matteo Berrettini Temukan Perasaan Terbaik Ketika Beraksi — Matteo Berrettini bersama tim Italia [image: getty images]

Berita Tenis: Kemenangan mantan petenis peringkat 6 dunia, Matteo Berrettini atas petenis berkebangsaan Austria, Jurij Rodionov sangat berarti bagi Italia dalam banyak hal.

Hasil Davis Cup: Italia Sukses Kembali Ke Semifinal

Sebagian besar persiapan Italia menuju Davis Cup didominasi oleh diskusi tentang siapa yang tidak akan masuk tim, dengan Jannik Sinner dan Lorenzo Musetti tidak tersedia untuk seleksi kali ini.

Namun di perempatfinal Davis Cup saat Italia dengan mudah mengalahkan Austria 2-0 untuk mencapai semifinal, menjadi pengingat akan kedalaman tenis putra Italia yang luar biasa, karena petenis berusia 29 tahun dan petenis berusia 23 tahun, Flavio Cobolli sama-sama menampilkan performa gemilang di hadapan penonton tuan rumah yang riuh di Bologna.

Bagi petenis peringkat 56 dunia, kompetisi beregu putra tersebut selalu menjadi kekuatan pendorong dalam hidupnya. Meskipun terpaksa absen di final musim 2023 karena cedera, ia tetap hadir di Malaga untuk mendukung rekan satu timnya dan musim lalu ia menjadi anggota tim yang krusial di sepanjang musim setelah memenangkan keenam pertandingannya saat Italia mempertahankan gelar mereka.

Setelah musim yang kembali diganggu cedera pada musim 2025, ia kembali bangkit – secara spiritual, emosional, dan mental – dengan kembalinya ia ke kompetisi beregu tersebut dan perasaan tersebut semakin kuat setelah kemenangannya melawan Rodionov.

“Davis Cup selalu sangat penting,” aku Berrettini. “Di sepanjang karier saya, saya menyadari bahwa menjalani perasaan, emosi, dan atmosfer seperti ini yang membuat saya merasa hidup ketika saya menekuni olahraga ini.”

“Saya pribadi menemukan perasaan terbaik ketika bermain. Saya tidak berbicara tentang permainan saya, tetapi kebanggaan atas kerja sama tim, kekompakan yang anda bangun dengan rekan satu tim.”

“Ini sangat penting dan sangat membantu saya, terutama dalam dua musim terakhir ketika saya sedikit kesulitan. Terkadang saya kesulitan menemukan motivasi yang tepat untuk kembali. Kompetisi ini adalah salah satunya. Saya sangat senang bisa terus berjuang dan sekarang saya di sini menikmati masa-masa ini.”

“Saya sangat bersyukur atas perjalanan saya. Saya tahu ada saat-saat sulit, ada cedera. Tetapi pada akhirnya, ini karier yang sangat bagus dan saya sangat bahagia. Saya sehat sekarang. Saya ingin menikmati kompetisi ini.”

Jika Davis Cup membuat Berrettini emosional, menarik untuk mengamati dampaknya terhadap Cobolli juga. Ia tentu tersentuh oleh perasaan bermain untuk negaranya, tetapi hal tersebut juga memunculkan sisi tangguhnya dan ia sama sekali tidak khawatir menjadi petenis terbaik negaranya dalam laga kandang. Ia bahkan menikmatinya.

“Saya merasa sedikit emosional di akhir pertandingan karena rasanya selalu seperti mimpi ketika saya bermain dengan seragam Italia”seru Cobolli.

“Hari ini saya memainkan pertandingan yang luar biasa, jadi saya sangat senang dengan pertandingan saya, tetapi juga dengan kemenangan hari ini. Saya suka memainkan pertandingan seperti ini. Maksud saya, saya sangat menyukai tekanannya. Ketika saya merasa tertekan, itu berarti saya ingin bermain, anda tahu?”