Monica Puig Tantang Carina Witthoeft Di Final Luksemburg

Monica Puig
Berita Tenis: Pemenang medali emas Olimpiade Rio de Janeiro tahun lalu, Monica Puig melenggang ke final pertamanya di musim 2017 setelah memetik kemenangan 6-2, 7-5 atas petenis unggulan kelima, Elise Mertens di Luxembourg Open.
Berita Tenis: Pemenang medali emas Olimpiade Rio de Janeiro tahun lalu, Monica Puig melenggang ke final pertamanya di musim 2017 setelah memetik kemenangan 6-2, 7-5 atas petenis unggulan kelima, Elise Mertens di Luxembourg Open.
Petenis berkebangsaan Puerto Rico, Puig mengawali pekan ini dengan menyingkirkan petenis unggulan pertama asal Jerman, Angelique Kerber dan membuka jalannya menuju partai final setelah mengatasi perlawanan sengit Mertens di semifinal.
Puig melewati set pertama dengan lebih mudah, setelah Mertens bekerja keras mengatasi kesalahan-kesalahan yang dibuatnya. Puig mematahkan Mertens di service game pertamanya dan sama sekali tidak menghadapi kendala di sepanjang set pertama.
Untuk sesaat, Puig tampak meyakinkan untuk bisa merebut set kedua. Tetapi, Mertens mulai menemukan ritme permainannya dan mengamankan ketiga break point untuk mempertahankan kedudukan imbang 1-1. Dari titik itu, kedua petenis bermain dengan sangat kompetitif.
Puig mulai harus bermain ekstra keras setelah harus mengamankan dua break point pada kedudukan 3-3, lalu mengamankan empat lagi pada kedudukan 4-4. Setelah itu, Puig unggul tipis 6-5. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Puig mengkonversi match point pertamanya untuk mengklaim kemenangan setelah pengembalian Mertens membentur net.
Di final, Puig akan menantang rekan senegara Kerber, Carina Witthoeft yang menumbangkan petenis berkebangsaan Perancis, Pauline Parmentier dengan 7-6, 1-6, 6-3. Witthoeft mampu bangkit setelah kecolongan set kedua demi mengalahkan Parmentier untuk kali ketiga secara beruntun dan melenggang ke final turnamen WTA pertamanya.
Set pembuka antara Witthoeft dan Parmentier berlangsung sengit. Kedua petenis tidak ada yang mau mengalah sehingga harus ditentukan melalui babak tiebreak. Babak tiebreak didominasi oleh forehand dan servis Witthoeft dan ia pun menyambar kemenangan 7-2.
Momentum yang sudah dibangun petenis peringkat 73 dunia, Parmentier seakan tidak ada artinya ketika Parmentier tampil jauh lebih baik di set kedua. Parmentier memanfaatkan ketiga break point yang diciptakannya dan dengan cepat mengklaim set kedua dengan hanya memberikan satu game kepada Witthoeft.
Di set penentu, kedua petenis sekali lagi bermain dengan sengit. Forehand brilian dari raket Witthoeft membuatnya mampu merebut keunggulan 3-1. Sebuah forehand winner di akhir rally yang panjang memberikan kemenangan kepada Witthoeft setelah berjuang keras selama 2 jam 15 menit.
Artikel Tag: Tenis, Luxembourg Open, Monica Puig, Elise Mertens, Carina Witthoeft, Pauline Parmentier, Angelique Kerber
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/monica-puig-tantang-carina-witthoeft-di-final-luksemburg