Mundur Dari Cincinnati, Jannik Sinner Minta Maaf Kepada Penggemar

Berita Tenis: Jannik Sinner tampak putus asa saat meminta maaf kepada para penggemar di Cincinnati Open setelah hanya melakoni lima game di final melawan Carlos Alcaraz sebelum mundur.

Berita Tenis: Jannik Sinner tampak putus asa saat meminta maaf kepada para penggemar di Cincinnati Open setelah hanya melakoni lima game di final melawan Carlos Alcaraz sebelum mundur.

Dari momen petenis unggulan pertama dipatahkan tanpa balas di game pembuka, tampaknya ada sesuatu yang salah dengannya. Ia menyatakan bahwa ia mulai merasa tidak enak badan sejak hari Minggu (17/8).

“Saya merasa sangat, sangat menyesal telah mengecewakan anda semua, tetapi dari kemarin saya tidak merasa begitu baik. Saya pikir saya bisa membuatnya lebih baik semalam, tetapi saya malah semakin memburuk,” ungkap Sinner.

“Saya berusaha memasuki lapangan, berusaha untuk setidaknya bermain, tetapi saya tidak bisa lagi menahannya, jadi, saya minta maaf.”

Petenis peringkat 1 dunia dijadwalkan akan berpartispasi di US Open nomor ganda campuran yang dimulai pada hari Selasa (19/8) waktu setempat bersama Katerina Siniakova, tetapi partisipasinya di nomor tersebut kini diragukan.

Petenis berkebangsaan Italia tidak mengungkapkan secara spesifik apakah ia akan melanjutkan rencananya untuk turun di nomor ganca campuran, tetapi ia mungkin telah memberikan petunjuk.

Ketika diminta untuk memberikan komentar secara umum tentang pengalihan fokusnya ke Grand Slam terakhir musim ini, petenis berkebangsaan Italia menyatakan bahwa ia “kini memiliki beberapa hari untuk pemulihan.”

“Saya sangat mencintai Grand Slam. Itu adalah turnamen utama untuk musim dan karier saya,” ungkap Sinner. “Jadi US Open akan menjadi turnamen yang menantang, tetapi pada waktu yang sama, saya sangat menantikannya. Jika saya siap, secara fisik maupun mental, saya akan siap untuk mendorong diri saya. Jadi seperti yang saya katakan, kini ada beberapa hari untuk pemulihan, lalu kami akan kembali berlatih, dan mudah-mudahan kami akan siap. Jadi, yang pasti, target utama di sini adalah US Open.”

Melakoni turnamen pertama sejak memenangkan gelar Wimbledon, juara Australian Open musim 2025 tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju final Cincinnati Open musim ini dan ia akan berusaha menajdi petenis pertama yang mempertahankan gelar di Cincinnati sejak Roger Federer pada musim 2014 – 2015.

Namun, ia kini mencatatkan 31-4 pada musim ini dan harus melihat 26 kemenangan beruntun di turnamen hard-court yang telah ia bangun sejak kalah di final China Open musim lalu dari Alcaraz berakhir.

Merefleksi final Cincinnati Open kedua secara beruntun, Sinner mengatakan, “Ya, saya merasa itu pekan yang sangat positif. Maksud saya, lolos ke final turnamen Masters 1000, itu selalu menjadi pencapaian yang luar biasa. Saya merasa musim yang saya lakoni ini adalah musim yang memukau.”

“Jadi, kami akan terus maju, terus mendorong diri saya seperti yang saya katakan. Kini, saya harus meningkatkan beberapa hal jika saya ingin melangkah lebih jauh di US Open. Dan pekan ini adalah tes yang cukup baik, berusaha memahami di mana level saya. Level saya pastinya berada di posisi yang cukup baik, tetapi di sisi lain, masih ada ruang untuk berkembang.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, US Open, Jannik Sinner